Network
SABACIREBON-Seorang oknum guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang berinisial W, dirumahkan menyusul dugaan pelecehan yang dilakukannya kepada murid perempuannya sendiri.
Humas SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang, Sunanta, membenarkan jika W telah dirumahkan pihak sekolah karena ulahnya tersebut.
Sunanta menuturkan, satu hari sebelumnya sejumlah wali murid mendatangi sekolah, menuntut agar seorang guru pengajar anak-anak mereka diberikan sanksi tegas, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Pertandingan Perempat Final Piala Dunia U17 2023 Hari Ini
"15 orang orang tua siswa, istilahnya kan lapor, mencurahkan, mengadukan permasalahan tersebut," ujar Sunanta Kamis 23 November 2023.
Lebih dalam ia menjelaskan, bahwa dugaan pelecehan itu dalam bentuk pesan WhatsApp.
Termasuk ketika dikonfirmasi terkait ulah oknum guru tersebut, yang dikabarkan menginstruksikan agar siswa perempuan tidak menggunakan celana dalam selama kelasnya berlangsung.
Baca Juga: Antisipasi Perubahan Astral: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat, 24 November 2023
"Di chatting ya, beberapa komunikasi-komunikasi yang dinilai orang lain itu menjurus, tapi kan belum terjadi apa-apa," jelasnya.
Sunanta juga mengatakan, bahwa pihaknya tidak dapat memecat oknum guru tersebut, karena SK yang bersangkutan dari provinsi.
"Kalau masalah mutasi atau pemecatan itu ranahnya dinas pendidikan, kami melapor ke sana," tukasnya.
Baca Juga: Ribun Botol Miras Senilai Ratusan Juta Rupiah Diamankan Satpol PP dan Polres Garut
Sementara itu saat di lokasi, terpantau sebuah aksi penolakan terhadap pelecehan, tengah dilakukan para murid SMAN 8 Kabupaten Tangerang itu.
Mereka terlihat berkumpul di lapangan dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Menolak Keras Pelecehan" di sekolah mereka.
Beberapa siswa lain pun membubuhkan tanda tangan mereka, sebagai bentuk petisi dalam aksi penolakan tersebut.***(adt)
