Aplikasi 'Diabsenin' Perkenalkan Inovasi Teknologi Absensi ke SMA Negeri 21 Bandung

- 4 November 2023, 20:58 WIB
Pengenalan Aplikasi
Pengenalan Aplikasi /Murnawan/Murnawan

SABACIREBON - SMA Negeri 21 Bandung menghadirkan inovasi menarik melalui penyelenggaraan program  sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi absensi berbasis mobile bernama "Diabsenin."

Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan bersama  Tim Dosen dan Mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama dengan  dengan alumni dari berbagai perguruan tinggi ternama.

Ketua Tim Pengembangan, Murnawan, S.T. M.T., mengatakan, "Aplikasi "Diabsenin" adalah langkah revolusioner dalam manajemen absensi, memanfaatkan teknologi QR-Codes dan Geofence.

Baca Juga: Menpora Dito Tiba di Dusseldorf Jerman untuk TAFISA World Congress 2023

Penggunaan aplikasi ini  bertujuan memberikan solusi efisien dan akurat dalam pengelolaan absensi di lingkungan sekolah.

Keunggulan lainnya dari aplikasi ini adalah laporan berupa dashboard infografis yang bisa diakses oleh Kepala Sekolah, Guru BK, dan Wali Kelas melalui website khusus.

Sosialisasi aplikasi di SMA Negeri 21 Bandung menjadi kesempatan berharga bagi guru dan staf sekolah untuk memperoleh pengetahuan.

Baca Juga: 11 Ide Perjalanan Menakjubkan untuk Liburan Anda di Bali

Murnawan, Ketua Tim Pengembangan, dengan semangat mengungkapkan, "Kami berkomitmen membantu sekolah menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi manajemen absensi.

"Diabsenin" adalah solusi yang kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan ini," ujarnya.

Kepala  SMAN 21 Bandung, Nani Mulyani, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya ini dengan mengatakan, aplikasi "Diabsenin" akan memberikan solusi modern dan efisien dalam manajemen absensi di sekolah mereka serta berpotensi meningkatkan produktivitas dan akurasi absensi.

Salah seorang guru di sekolah tersebut, Heri Suherman, memberikan testimoni positif tentang aplikasi "Diabsenin." Menurutnya, aplikasi ini sangat user-friendly dan menghemat waktu.

Baca Juga: Diskominfo Jabar Raih Tiga Penghargaan Anugerah HUMAS INDONESIA 2023

Ia juga menghargai upaya dari tim Universitas Widyatama dan para alumni dari berbagai universitas yang membantu mereka dalam mengadopsi teknologi ini.

Mutiara Jasmisari, seorang guru lainnya yang ikut dalam pelatihan, merasa terbantu dengan aplikasi "Diabsenin" dan merasa optimis tentang masa depannya.

"Saya yakin aplikasi ini akan mengubah cara kami mengelola absensi dan memberikan manfaat besar bagi sekolah," ujarnya penuh semangat.

Kerjasama erat antara Tim Universitas Widyatama, alumni berbagai perguruan tinggi, dan SMAN 21 Bandung menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pendidikan.

Baca Juga: Persib Bandung Tak Terkalahkan, Klok : Kami Ingin Melanjutkan Tren Positif

Untuk meningkatkan aksesibilitas, aplikasi "Diabsenin" sudah dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.

Tim pengembang berharap aplikasi ini akan memberikan manfaat positif bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dan mengubah pendekatan manajemen absensi di dunia pendidikan.

Dengan semangat inovasi ini, pendidikan di Indonesia menjadi lebih modern dan efisien.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Universitas Widyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x