Begini Langkah bila Murid dan Guru Ngaji Ingin Dapat Pengobatan Gratis

- 19 Januari 2023, 11:39 WIB
Peserta didik Sakola Agama di MDTA Khoerunnas Kampung Cikoneng Desa Cibiru Wetan Cileunyi Kab. bandung
Peserta didik Sakola Agama di MDTA Khoerunnas Kampung Cikoneng Desa Cibiru Wetan Cileunyi Kab. bandung /uyun achadiat/

 SABACIREBON-Masalah kesehatan murid ngaji dan gurunya kerap menjadi sesuatu yang sulit dipecahkan, terutama di madrasah yang berada di pelosok pedesaan.

Namun ada kabar gembira dari Kampung Cikoneng, dimana murid dan guru ngaji bisa mendapat akses kesehatan. Bila sakit mereka bisa berobat gratis. Bukan itu saja, orang tua murid ngaji juga bisa berobat gratis.

 Langkah dimaksud merupakan yang ditempuh Pengurus Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Khoerunnas di Kampung Cikoneng Desa Cibiru Wetan Kec. Cleunyi Kab. Bandung.

 Baca Juga: Inilah, Setidaknya 4 Tanda Perubahan Perilaku Orang yang akan Meninggal, dalam Menghadapi Syakaratul Maut

Sejak digunakannya Masjid Khoerunnas, pada Juni 2022, pengurus masjid menggunakannya juga untuk belajar membaca Al Quran dan sakola agama bagi anak-anak sekitar.

 Pesertanya semakin banyak, dimana sampai pertengahan Januari 2023 tercatat ada 112 murid yang ditangani 12 guru gaji.

 Membludaknya peserta didik belajar Al quran dan sakola agama, mendorong pengurusnya mendirikan MDTA. Saat ini sebelum memiliki bangunan, MDTA menggunakan Mesjid sebagai tempat belajar mengajar.

Baca Juga: Inilah, 5 Langkah agar Lulus Menghadapi Ibtila atau Ujian Hidup dari Allah SWT

 Peserta didiknya yang sudah melebihi 100 orang, menjadikan teras masjid pun digunakan untuk proses belajar mengajar, sakola agama.

 Dengan hanya menggandalkan sumbangan sukarela, pengurus Masjid ini setiap bulannya nombokan sekitar Rp 400- 700 ribu. Untuk membayar berbagai keperluan, mulai honor guru ngaji yang sebenarnya saangat kecil, bayar listik dll.

 “Sampai sekarang belum ada solusi untuk menutupi kekurangan biaya,” tutur Ketua DKM Ijang Solehuddin.

 Baca Juga: Pengobatan Herbal : Kirinyuh, Tanaman Obat Serbaguna dan Cara Mengolahnya (Bagian 2)

Namun salah satu yang mulai terpecahkan adalah masalah kesehatan  setelah ada kerja sama dengan Yayasan Bersama Masyarakat-YBM PLN.

 Dalam kerjasama tersebut, YPM memberikan layanan gratis kesehatan bagi murid MDTA, orang tua murid dan bahkan warga sekitar.

 YPM bekerja sama dengan sebuah lembaga pelayanan kesehatan Griya Cahaya Afiat di Desa Cimekar Cileunyi. Di Griya Cahaya Afiat inilah tempat berobatnya murid dan nguru ngaji MDTA Khoerunnas secara gratis.

Baca Juga: Keren ! Rumah Tertua di Dunia Ternyata adanya di Kabupaten Majalengka, Cek Disini

 “Alhamdulillah… bukan hanya orang tua murid saja. Warga sekitar juga bisa berobat gratis kesana, dengan rekomendasi pengurus MDTA,” tutur Ijang yang juga pengurus MDTA.

 Salah satu upaya yang sedang ditempuh lainnya untuk menutupi kekurangan biaya setiapbulannya adalah mengajukan bantuan hibah permodalan usaha yang akan dikelola langsung oleh pengurus MDTA dan guru ngaji.***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x