Khutbah Idul Fitri 1443 H: Layakkah Kita Merayakan Kemenangan?

- 1 Mei 2022, 12:00 WIB
Suasana jamaah mendengarkan khutbah.
Suasana jamaah mendengarkan khutbah. /pikiran-rakyat/

 

رواه الترمذي والنسائي الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ، وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ (رواه الترمذي والنسائي) 

Maknanya: “Sedekah kepada orang miskin adalah terhitung sedekah sedangkan sedekah kepada kerabat terhitung dua: sedekah dan silaturahim” (HR at Tirmidzi dan an Nasa’i).

Kesembilan, mengingat kematian dan kehidupan akhirat. Ada juga tradisi yang sangat baik yang biasa kita lakukan di akhir bulan Ramadhan, yaitu nyekar: ziarah ke makam keluarga yang telah meninggal. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


زُوْرُوْا القُبُوْرَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ بِالْآخِرَةِ (رواه البيهقي)    

Maknanya: “Lakukanlah ziarah kubur karena sesungguhnya ziarah kubur itu mengingatkan kalian akan kehidupan akhirat” (HR al Baihaqi).


Hadirin yang mudah-mudahan ditinggikan derajatnya oleh Allah, Itulah sembilan di antara sekian banyak pelajaran dari Madrasah Ramadhan. Jika seluruh pelajaran itu sudah berhasil kita terapkan di bulan Ramadhan, marilah kita mempertahankannya setelah kita meninggalkan Ramadhan.

Jika kesembilan pelajaran itu telah menghiasi diri kita baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan, sungguh kita termasuk orang-orang yang mulia menurut Allah ta’ala.

Alangkah indah dan bahagianya kita jika telah menjadi pribadi yang bertakwa, ikhlash dalam menjalankan ketaatan, selalu bersabar, kuat menundukkan hawa nafsu dan mengalahkan godaan setan, mampu menjaga lisan, dapat mengendalikan amarah dan tidak membalas keburukan dengan keburukan, menjaga persatuan dan kebersamaan dengan saudara sesama muslim, senantiasa menyambung silaturahim, memperbanyak sedekah serta selalu mengingat kematian dan kehidupan akhirat. Lebih dari itu apalagi yang kita inginkan?

Dengan menerapkan 9 pelajaran itu secara istiqamah, kita telah menjadi hamba yang diridhai Allah dan kelak kita akan meraih kebahagiaan yang sejati, hakiki dan abadi di akhirat.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x