Lagi, Soal Zakat Fitrah dengan Uang. Ini Bahasan Gus Baha

- 30 April 2022, 23:07 WIB
Gus Baha jelaskan soal bayar zakat dengan uang.
Gus Baha jelaskan soal bayar zakat dengan uang. /Nu Online/

SABACIREBON - Bagi yang ingin lebih memastikan dengan apa membayar zakat fitrah dan berapa nilainya, bisa juga mengacu pada apa yang disampaikan KH Bahaudin Nursalim atau dikenal Gus Baha. 

Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahaudin Nursalim,  menjelaskan, zakat fitrah boleh menggunakan uang asalkan setara dengan takaran yang telah ditentukan, yaitu satu sha’ atau empat mud.

“Saya sendiri memilih membayar zakat fitrah menggunakan uang yang setara dengan lima kilogram beras,” kata Gus Baha, seperti dikutip dari NU Online,  yang menuliskannya dari  salah satu tayangan Youtube, Jumat 29 April 2022.

Baca Juga: Begini Cara Bikin Ketupat yang Lembut Gurih dan Tahan Lama

Apa yang menjadi pilhan Gus Baha, tampaknya  lebih pada  kepraktisan dan lebih melihat terhadap apa yang dibutuhkan si penerima zakat fitrah. Penerima lebih membutuhkan uang untuk berbelanja daripada beras yang umumnya mereka sudah punya.

 “Saya zakat selalu 3 kg, tidak pernah 2,5 kg. Karena 2,5 kg itu pas-pasan. Makanya saya zakat pertama itu 3 kg, sekarang 5 kg tapi dalam bentuk uang,” katanya.

Tentang mazahab Syafi’I yang menegaskan bahwa zakat fitrah  yang dikeluarkan harus berupa beras, Gus Baha tidak menampiknya. Namun, menurut mazhab Hanafi dari Abu Hanifah, zakat diperbolehkan menggunakan dinar atau uang.

“(Mohon maaf) ini bukan berarti tidak menghargai ketetapan Imam Syafi’i. Tapi sekarang orang kalau mau kasih beras, terus yang untuk belanja mana? Inginnya belanja, kok, dikasih beras,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an LP3IA Narukan, Rembang itu.

Dahulukan kerabat dekat

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x