Network
SABACIREBON - Pemerintah saat ini tengah menyiapkan instruksi presiden (inpres) untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik, khususnya di lingkungan pemerintah.
Nantinya di lingkungan lingkungan pemerintahan diwajibkan menggunakan mobil listrik yang akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Dishub DKI akan Pisah Penumpang Pria dan Wanita dlam angkot
"Konsepnya sudah jadi lah, kita tinggal menunggu saja," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat ditemui wartawan usai konferensi pers Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.
Menurut Moeldoko, percepatan penggunaan kendaraan listrik merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan amanat yang termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Baca Juga: Mabes Polri Benarkan Peristiwa Saling iTembak Antar Polisi Terjadi di Rumah Pejabat Tinggi Polri
Selain itu, pemerintah juga memiliki target untuk memanfaatkan energi baru terbarukan sebanyak 23 persen dalam bauran energi nasional pada 2025, dan akan terus ditingkatkan sampai 31 persen pada tahun 2050.
Pada kesempatan yang sama, Moeldoko juga mengajak para produsen kendaraan listrik untuk berpartisipasi mewujudkan target tersebut.
Baca Juga: Sidang Pelanggaran Etik Dewas KPK Lili Pintauli Siregar Gugur
Salah satunya dengan mengikuti Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang akan berlangsung pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Menurutnya, PEVS 2022 dapat menjadi momentum bagi para produsen kendaraan listrik untuk melakukan lompatan besar.
