Honda akan Tarik Lebih dari 200 Ribu Kendaraan Hybrid Buatan China

- 1 Januari 2023, 16:03 WIB
Arsip Foto - Logo Honda pada model Modulo-nya terlihat di showroom kantor pusatnya di Tokyo, Jepang beberapa waktu lalau
Arsip Foto - Logo Honda pada model Modulo-nya terlihat di showroom kantor pusatnya di Tokyo, Jepang beberapa waktu lalau /

 

 

SABACIREBON - Honda akan menarik lebih dari 200.000 kendaraan hybrid karena masalah dengan sensor pedal rem di beberapa model, Administrasi Negara China untuk Peraturan Pasar mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis 30 Desember 2022.

Baca Juga: Semarang Banjir, 10 KA Lintas Utara Dialihkan ke Selatan, Cek Nama Keretanya di Sini

Sebanyak 105.608 kendaraan hybrid yang diproduksi antara 8 Oktober 2018 dan 7 September 2020 oleh perusahaan pembuat mobil Jepang dengan Dongfeng Motor Group Co. akan ditarik.

Selain itu, penarikan juga dilakukan terhadap 95.081 unit kendaraan yang diproduksi antara 27 Agustus 2018 dan 6 Agustus 2020 oleh kemitraan manufaktur Honda dengan Guangzhou Automobile Group Co.

Baca Juga: Masih Ingat Boxer dan Tarynbg Drajatnya? Inilah Kisahnya.

Masalah tersebut terkait dengan oli pelumas yang masuk ke sensor pedal rem selama proses pembuatan yang dapat menyebabkan masalah pada sensor seiring waktu.

Penarikan akan dimulai dari 31 Maret 2023, tambah pernyataan tersebut. Demikian seperti disiarkan Reuters, Kamis 30 Desember 2022

 

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x