Di Tangan Volkswagen, Baterai Bekas Mobil Listrik pun Bisa Dimanfaatkan

13 Maret 2020, 19:27 WIB
Mobil VW ID 3. /volkswagen.com

PIKIRAN RAKYAT - Volkswagen (VW) pada mobil listrik akan membuka peluang bisnis baru dalam menyimpan dan mengelola energi yang saat ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan terkait.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala Strategi Volkswagen, Michael Jost yang mengungkapkan mengenai ekspansi yang dilakukan oleh pembuat mobil asal Jerman tersebut.

"Baterai mobil listrik dapat digunakan untuk menstabilkan jaringan energi dengan mengisi baterai pada saat pasokan berlebih, dan menjual listrik kembali ke jaringan pada saat pasokan listrik dari angin dan tenaga surya rendah," kata Jost seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Sokoguru Perekonomian Bangsa, Kemenkop Minta Bantuan Media Massa Perbaiki Citra Koperasi

Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 mereka akan memiliki penyimpanan energi senilai 350 gigawatt yang kita miliki melalui armada mobil listrik kita.

Antara 2025 dan 2030 ini akan tumbuh hingga 1 jam penyimpanan terawatt. "Itu lebih banyak energi daripada yang saat ini dihasilkan oleh semua pembangkit listrik tenaga air di dunia.

"Kami dapat menjamin bahwa energi akan digunakan dan disimpan dan ini akan menjadi area bisnis baru," ujar Josh.

Baca Juga: Pendaki Harap Bersabar, Gunung Everest Ditutup hingga Mei 2020 Mendatang

Dalam pengembangan ini, pembuat mobil Jerman itu tidak sendirian dalam memandang bidang tersebut.

Perusahaan utilitas E.ON dari Jerman telah bekerja sama dengan produsen mobil Jepang, yaitu Nissan untuk mengembangkan apa yang disebut dengan layanan kendaraan ke jaringan (V2G).

Volkswagen meluncurkan mobil listrik ID3 pada tahun ini. Versi dasar kendaraan itu dihargai kurang dari 24.000 euro di Jerman, setelah keringanan pajak mobil ramah lingkungan dan insentif juga dikurangi.

Hal tersebut menempatkan mobil listrik itu setara dengan varian bermesin pembakaran.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler