Network
PR CIREBON – Dikabarkan pebalap Valentino Rossi terpapar virus Corona atau Covid-19, ia mengabarkan di Instagram dirinya sendiri. Terpaksa ia harus melewatkan Grand Prix Aragon di akhir pekan ini.
Tim Monster Energy Yamaha sebagai tim yang menaungi Rossi menjelaskan kronologi sebelum Rossi terkena Covid-19.
Berawal dari hari Minggu pada 11 Oktober 2020, Rossi meninggalkan sirkuit Le Mans dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.
Baca Juga: Polisi Tangkap Anggota KAMI, Ferdinand Hutahaean: Polisi Tahu Mana Kriminalitas dan Kriminalisasi
Lalu, Selasa 13 Oktober 2020, Rossi menjalani tes PCR seperti biasanya, sebagai salah satu kewajiban agi mereka yang pulang ke rumah di antara balapan. Hasil dari tes tersebut negatif, yang diketahui pada hari besoknya.
Pada Rabu 14 Oktober 2020, Rossi merasa dirinya sehat sepenuhnya dan berlatih di rumah tanpa mendapati gejala atau ketidaknyamanan pada tubuhnya.
Lalu di Kamis 15 Oktober 2020, saat Rossi terbangun, ia merasakan sedikit sakit. Ia demam dan langsung memanggil dokter. Dokter pun melakukan dua tes kepada Rossi.
Baca Juga: Marak Petisi Pengusiran Raja Maha Vajiralongkorn, Pemerintah Thailand Blokir Salah Satu Situs online
Tes PCR cepat dilakukan dan menunjukkan hasil yang negatif, tes PCR standart hasilnya diterima pada pukul 16.00 dan hasilnya positif.
Selama Rossi tinggal dirumahnya, sejak Minggu malam di 11 Oktober 2020, sampai Kamis 15 Oktober 2020, Rossi tidak melakukan kontak dengan siapapun yang saat ini berada di Grand Prix Aragon.
Kontak itu tak terkecuali para pebalap dari akademi miliknya, yaitu VR46, staf VR46 sampai anggota Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Samsung Sindir iPhone 12 Masalah Charger, Memang Kenapa?
Setelah kondisi Rossi tersebut, ia akan diawasi dan dipantau setiap harinya oleh staf medis di Tavullia, sehingga dapat melihat kemungkinan waktu yang tepat untuk Rossi mengikuti balapan kembali.
"Ini kabar yang sangat buruk bagi Valentino dan kabar yang sangat buruk bagi tim Monster Energy Yamaha dan untuk semua fan MotoGP di seluruh dunia," papar managing director Lin Jarvis, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
"Yang pertama dan terpenting, kami berharap Valentino tidak akan terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat mungkin.” Tambahnya.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Atur Banyak Hal, Mulyanto Khawatirkan Liberalisasi Industri Pertahanan
Sebelumnya, project leader Sumi-san dan lima engineer Yamaha absen di Le Mans setelah satu anggota tim positif COVID-19, meski tidak terlihat gejala yang terjadi.***
