YLBHI Sesalkan Penggunaan Gas Air Mata oleh Polisi, Minta Negara Bertanggung Jawab atas Jatuhnya Korban Jiwa

- 2 Oktober 2022, 14:43 WIB
YLBHI sesalkan penggunaan gas air mata oleh polisi, minta negara bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa
YLBHI sesalkan penggunaan gas air mata oleh polisi, minta negara bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa /Twitter @PelatihBart

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pertandingan Liga-1 Dihentikan sampai Evaluasi Menyeluruh

Tetapi sayangnya pihak Liga menolak permintaan tersebut dan tetap menyelenggarakan pertandingan pada malam hari.

Pertandingan berjalan lancar hingga selesai, hingga kemudian kerusuhan terjadi setelah pertandingan dimana terdapat supporter memasuki lapangan dan kemudian ditindak oleh aparat.

Dalam video yang beredar, kami melihat terdapat kekerasan yang dilakukan aparat dengan memukul dan menendang suporter yang ada di lapangan.

Ketika situasi suporter makin banyak ke lapangan, justru kemudian aparat melakukan penembakan gas air mata ke tribun yang masih banyak dipenuhi penonton.

Baca Juga: Beberapa Dampak Terkena Gas Air Mata dan Cara Mengatasinya

Kami menduga bahwa penggunaan kekuatan yang berlebihan (excessive use force) melalui penggunaan gas air mata dan pengendalian masa yang tidak sesuai prosedur menjadi penyebab banyaknya korban jiwa yang berjatuhan.

Penggunaan Gas Air mata yang tidak sesuai dengan Prosedur pengendalian massa mengakibatkan suporter di tribun berdesak-desakan mencari pintu keluar, sesak nafas, pingsan dan saling bertabrakan.

Hal tersebut diperparah dengan over kapasitas stadion dan pertandingan big match yang dilakukan pada malam hari hal tersebut yang membuat seluruh pihak yang berkepentingan harus melakukan upaya penyelidikan dan evaluasi yang menyeluruh terhadap pertandingan ini.

Baca Juga: Santunan Rasa Empati Bagi Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Rp 10 juta bagi Korban Meninggal

Halaman:

Editor: Fabian DZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah