Bulu Tangkis Tokyo : Timnas Dapat Giliran Mencoba Lapang hanya 1 Jam

- 20 Agustus 2022, 22:43 WIB
Tim Bulu tangkis mencoba lapangan di Tokyo Metropolitan Gymnasium
Tim Bulu tangkis mencoba lapangan di Tokyo Metropolitan Gymnasium /

SABACIREBON - Timnas bulu tangkis Indonesia mendapat giliran untuk menjajal latihan di lapangan pertandingan Tokyo Metropolitan Gymnasium yang akan menjadi arena utama Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Namun durasi yang singkat hanya satu jam. Dengan mendapat porsi hanya satu jam, tersedia dua lapangan, membuat tim pelatih menyiasati kekurangan ini dengan membagi masing-masing sektor mendapat jatah 15 menit.

Baca Juga: Kenaikan BBM Pertalite Jadi Rp 10.000/lt Menyulut Inflasi dan Menekan Pertumbuhan Ekonomi.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyebut, lapangan pertandingan sangat bagus, atmosfernya megah. Dengan masing- masing mencoba 15 menit, cukup untuk cari-cari kontrol dan feeling pukulan.

Secara teknis, timnas menilai kondisi lapangan sudah bagus dan mampu mendukung permainan secara baik. Baik dari kondisi angin dan pencahayaan sudah dirasa tepat untuk pertandingan utama.

Baca Juga: Pekan Ketiga Liga Inggris: Spurs Ambil Posisi Pertama, Kalahkankan Wolves

"Tapi kita belum tahu apakah ini setelan (lapangan) sudah final atau belum, karena persiapan lapangan belum selesai. Memang belum puas hari ini latihannya. Tapi besok masih ada latihan satu kali lagi. Kami bisa maksimalkan," kata Rionny.

Menurut Rionny, kemampuan adaptasi Skuad Merah Putih di Tokyo juga sudah baik. Harapannya pada sesi latihan kedua di hari Minggu, anak didiknya bisa lebih siap untuk berlaga pada ajang yang akan dihelat pada 22-28 Agustus.

Baca Juga: WIBI UTama Bantu Maksimalkan Produksi Opak Oded Melalui Sebuah Mesin Produksi

Setelah latihan, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku tidak cukup waktu untuk mengetahui kendala di lapangan. Mereka berharap di latihan terakhir besok mereka bisa beradaptasi dengan lebih baik.

"Kami masih menyesuaikan arah angin, pencahayaan, dan situasi di lapangan seperti apa. Besok ada latihan lagi, semoga adaptasinya lebih baik. Kami banyak menggerakan badan, lari-lari kecil dan peregangan agar badan tidak terlalu kaku," Fajar menjelaskan.

Baca Juga: Fenomena Korupsi, Mahfud MD: Hukum Bisa Diindustrikan, Moral Tidak !

Bagi Fajar/Rian, Tokyo Metropolitan Gymnasium bukanlah tempat asing bagi mereka karena sebelumnya pernah bertanding di tahun 2018.

"Aula pertandingannya di Jepang memang selalu besar dan megah. Khusus di sini, kami pernah bertanding tahun 2018. Kami harap lapangan ini membawa keberuntungan," pungkas Fajar, seperti dilansir Antara. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x