"Penting juga untuk menyelidiki pelanggaran NOC Belarus terhadap hak-hak atlet," tegasnya.
Sementara itu, diketahui Presiden Belarusia Alexander Lukashenko terus mencengkeram Belarus, bekas negara Soviet, sejak 1994.
Baca Juga: Bocoran Drama Korea The Devil Judge Episode 10: Kang Yo Han Ikut Campur Pertarungan Jung Sun Ah?
Dihadapkan dengan protes jalanan massal tahun lalu atas apa yang disebut lawannya sebagai pemilu curang, ia memerintahkan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa. Lukashenko membantah tuduhan kecurangan suara.
Tidak seperti biasanya di negara di mana atlet elit sering mengandalkan dana pemerintah, beberapa atlet Belarusia terkemuka bergabung dalam protes. Beberapa dipenjara, termasuk pemain bola basket Olimpiade Yelena Leuchanka dan atlet decathlete Andrei Krauchanka.
Yang lain kehilangan pekerjaan negara mereka atau dikeluarkan dari tim nasional karena mendukung oposisi.
Baca Juga: Sang Ayah Positif Covid-19, Unggahan Vicky Prasetyo Dibanjiri Doa
Selama Perang Dingin, sejumlah olahragawan dan tokoh budaya membelot dari Uni Soviet dan negara-negara satelitnya selama kompetisi atau tur di luar negeri.
Tetapi kebebasan bepergian yang datang dengan jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 melihat kebutuhan akan tindakan dramatis seperti itu berkurang.***