Krystsina Tsimanouskaya, Pelari Belarusia Ini Dipulangkan Pelatih, Malah Berontak Tidak Mau Tinggalkan Tokyo

- 2 Agustus 2021, 12:30 WIB
Atlet lari Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya dipulangkan pelatih ke negaranya, tapi dia berontak ingin tetap bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet lari Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya dipulangkan pelatih ke negaranya, tapi dia berontak ingin tetap bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. /World Athletics

Baca Juga: Hari Ini Mark NCT Ulang Tahun, Simak Profil Idol K-Pop Pria Ini!

Dikatakan Krystsina Tsimanouskaya kalau dirinya telah dikeluarkan dari tim karena, "fakta bahwa saya berbicara di Instagram saya tentang kelalaian pelatih kami.”

Ia mengeluh di Instagram bahwa Krystsina Tsimanouskaya masuk dalam estafet 4x400 m setelah beberapa anggota tim ditemukan tidak memenuhi syarat untuk bersaing di Olimpiade Tokyo 2020 karena mereka tidak menjalani tes doping dalam jumlah yang cukup.

"Beberapa gadis kami tidak terbang ke sini untuk bertanding dalam estafet 4x400 m karena mereka tidak memiliki cukup tes doping," ungkapnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Huruf yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Karakter Anda Sebenarnya

"Dan pelatih menambahkan saya ke estafet tanpa sepengetahuan saya. Saya berbicara tentang ini di depan umum. Pelatih kepala datang kepada saya dan mengatakan ada perintah dari atas untuk mengeluarkan saya," bebernya lagi.

Krystsina Tsimanouskaya menambahkan bahwa dia telah menghubungi anggota diaspora Belarusia di Jepang untuk menjemputnya di bandara.

Pemimpin oposisi Belarusia di pengasingan Sviatlana Tsikhanouskaya mendesak IOC untuk menangani kasus atlet tersebut.

Baca Juga: Ingin Bekerja dengan Raffi Ahmad? Rans Entertainment Buka Lowongan Kerja untuk Semua Jurusan di Dua Posisi Ini

"Berterima kasih kepada #IOC atas reaksi cepat terhadap situasi dengan atlet Belarusia Krystsina Tsymanouskaya. Dia memiliki hak atas perlindungan internasional & untuk melanjutkan partisipasi di @Olympics," cuit Tsikhanouskaya.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x