PR CIREBON - Presiden Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) mengatakan, gagasan untuk mendirikan apa yang disebut dengan Liga Super sepak bola Eropa bertentangan dengan nilai-nilai dasar.
Dia melanjutkan, tak hanya bertentang dengan nilai-nilai dasar sepak bola, Liga Super juga bertentangan dengan nilai masyarakat Eropa.
Sebelumnya, dua belas klub sepak bola Eropa sepakat untuk mendirikan Liga Super.
Baca Juga: Ibu Menyusui Dapat Melindungi Bayinya dengan Vaksin Covid-19, Bagaimana Kata Riset?
Keputusan ini dikecam keras oleh Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), manajemen puncak federasi sepak bola nasional Inggris, Spanyol dan Italia.
Selain itu, kecaman juga diberikan oleh liga sepak bola utama nasional negara-negara tersebut.
Mereka dipanggil untuk mengecualikan penandatangan proposal dari semua kejuaraan nasional serta dari semua turnamen yang diawasi oleh UEFA.
Baca Juga: Pemerintah Secara Resmi Perpanjang PPKM Mikro hingga Awal Bulan Mei Mendatang, Simak Informasinya
"RFU sepenuhnya mendukung pendirian UEFA, federasi dan liga (sepak bola) Eropa, para penggemar di seluruh dunia, yang berbicara menentang pembentukan Liga Super," kata layanan pers RFU.
"Ide ini bertentangan dengan prinsip dasar tidak hanya dari masyarakat sepak bola, tetapi juga dari seluruh masyarakat Eropa," tambahnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Senin, 19 April 2021.
Dia menuturkan format turnamen yang baru diusulkan akan sepenuhnya menghancurkan sistem pengembangan sepak bola berkelanjutan.
"Yang telah berkembang selama bertahun-tahun dan didasarkan pada kesetaraan dan kepentingan semua penggemar dan anggota industri ini," ujar Dykov.
UEFA sendiri akan mengadakan pertemuan krisis terkait dengan Liga Super pada Senin.
Pertemuan krisis UEFA tersebut untuk berdiskusi mengenai pembentukan Liga Super yang memisahkan diri.
Baca Juga: Kejutkan Dunia Sepak Bola, UEFA Adakan Pertemuan Krisis Terkait Liga Super
Terbentuknya Liga Super itu mendapat kecaman keras oleh otoritas sepak bola, organisasi penggemar, dan politisi di seluruh Eropa.***