Jelang Persiapan Piala Dunia U-20, Kemenpora Optimis Selesaikan Renovasi Stadion Tepat Waktu

- 5 Desember 2020, 06:51 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) saat meninjau lapangan stadion/ kemenpora.go.id/
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) saat meninjau lapangan stadion/ kemenpora.go.id/ /


PR CIREBON - Menjelang persiapan Piala Dunia U-20 pada Mei 2021 mendatang, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) optimis dan mengapresiasi dengan progres renovasi stadion-stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota di Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari di Solo, Kamis kemarin, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengaku puas terhadap kontraktor yang merenovasi stadion utama dan pendukung.

"Kami sangat puas dan mengapresiasi, dengan pihak Kementerian PUPR bersama dengan kontraktor yang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan renovasi di beberapa stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota. Di Kota Solo ini Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari," ujar Gatot S Dewa Broto, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kemenpora RI.

Baca Juga: Radikal Jadi Fenomena Global, Wakil Ketua MPR: Fanatisme Bisa Merusak Kemajemukan

Gatot menilai pada umumnya tingkat percepatan renovasi di beberapa kota lainnya memiliki kesamaan. Baru per-15 September 2020 Inpres dan Keppresnya telah terbit dan di tandatangani presiden.

"Dalam Kepres Piala Dunia penanggung jawab masalah infrastruktur adalah Menteri PUPR. Infrastruktur akan selesai di bulan April 2021. Sejauh ini kami optimis untuk itu," jelasnya.

Sebelumnya, Menpora RI juga telah melakukan peninjauan beberapa stadion di beberapa kota di Indonesia.

Baca Juga: Ditulis dalam Bahasa Inggris, Hashim: Prabowo Sangat Marah dan Kecewa Edhy Prabowo Terjerat Korupsi

"Pak Menpora RI juga sudah keliling meninjau awalnya ke Surabaya, ke Solo juga, Bali, Bandung dan sejauh ini kita cukup optimis," tutur Gatot.

Kesiapan lapangan atau stadion akan selesai di bulan April mendatang, sedangkan pertandingannya pun akan dilaksanakan sekitar minggu kedua bulan Mei 2021.

"Pengalaman di Asian Games lalu dan di SUGBK biasanya saat penyelesaian sudah dihitung untuk trial atau percobaannya.

Baca Juga: Putri Jusuf Kalla Laporkan Dua Orang ke Polisi, Polri: Masih dalam Proses Administrasi

Jadi ngitungnya gini, misalnya April selesai, itu kemudian di bulan April itu sudah digunakan atau dicoba entah klub dari sini, entah Persis atau yang lainnya, karena tidak bisa dinyatakan selesai tanpa adanya percobaan terlebih dahulu," ungkap Gatot.

Sementara itu, Kadispora Surakarta Joni Hari menyampaikan renovasi di Stadion Sriwedari akan tetap mengedepankan fungsi dan kegunaannya. Pembangunan ruangan-ruangan pun akan mengedepankan fungsi ketimbang penampilan fisiknya.

“Misalnya toiletnya enggak layak ya harus diganti jadi, BJB itu tetap mengedepankan kelestarian, keselamatan, dan fungsinya," ucap Joni.

Baca Juga: Teleskop Terbesar di Puerto Rico Hancur Setelah Lama Rusak, Pernah Menjadi Tempat Film James Bond

"Stadion Manahan ini masih kita yang mengolah konsepnya BLUT karena akan lebih flesksibel pengelolaan keuangannya untuk menunjang operasional dan usaha-usaha produktif dan masyarakat tetap bisa akses sesuai standar yang ditetapkan,” pungkas dia.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah