SABACIREBON-Isyu rencana kepindahan Robert Lewandowski ke Klub Catalan, Barcelona dibantah oleh petinggi Bayer Munchen, Oliver Khan.
Tidak mungkin kami melepaskan pemain yang telah memberikan kontribusi besar bagi klub, tegas Oliver.
Robert masih memiliki kontrak hingga 2023. Selama masa kontrak itu, Bayern tetap memiliki Robert.
Isyu perpindahan Robert diiringi dengan bakal merapatnya gelandang Chelsea Romelu Lukaku, juga ke Barca.
Baca Juga: Calon Trio David da Silva Sudah Mendarat di Bandung, Lini Serang Persib Kian Menakutkan
Rumelu di Chelsea tidak se on di Intermilan Italia sebelum ditarik Chelsea. Rupanya selama di Chelsea, Rumelu tidak se fantantis di Inter, sehingga disebut-sebut akan dilepas.
Klub yang mencoba menangkap Rumelu adalah Barca mengingat belum ada kepastian Robert betul-betul bisa ke Barca.
Namun, saat ini Chief Executive Bayern Munchen memastikan tidak akan melepaskan pemain asal Polandia ini.
Oliver menilai, produktifitas Robert yang mencapai 30-40 gol per musim jadi pertimbangan untuk tidak melepaskan Robert.
Baca Juga: Piala Thomas : Meski di atas Kertas Unggul, namun Tidak Boleh Menganggap Enteng India
Pihak Bayern bertekad untuk terus mempertahankannya dan membicarakan masa depannya secepatnya.
Sky Sport Germany menyebut, kontrak Robert masih ada sampai Juni 2023.
Bagi Robert sendiri, kepergiaannya lebih awal, untuk mengkokohkan statusnya sebagai pemain yang bukan free transfer.
Sky Sport Germany melaporkan, Robert tidak ingin kepergiannya jadi cuma-cuma atau bebas transfer.
Kapten Tim Polandia ini berharap klubnya masih mendapatkan uang dari hasil transfer dirinya.
Baca Juga: Lewat EP Fearless, Le Sserafim Duduki Puncak Album Mingguan Oricon
Isyu kepindahan Robert juga diiringi dengan gagalnya, Barca menarik Erling Haaland.
Erling, pemain asal Norwegia belakangan santer pindah ke klub Inggris Manchester City.
Sebelumnya Erling disebut-sebut bakal merapat Barca. Pemain ini dibandrol dengan transfer 60 juta pound.
Rupanya, Barca dalam status krisis finansial saat ini. Erling memilih City. Apalagi di City ada Kevin de Bruyne bomber yang mematikan dan bersemangat menerima Erling.
Baca Juga: Setelah Tayang 14 Hari, Film Kuntilanak 3, Tembus 1 Juta Penonton
Presiden Barca, John Laporta mengakui pihaknya tidak punya uang untuk membayar Erling. Covid 19 telah menghancurkan keuangan Barca.
Barca lebih memilih Robert. Barca menilai, walaupun Robert telah berusia 33 tahun, penampilannya masih tajam.
Robert sendiri juga bersemangat merapat ke Barca. Pelatih Barca, Xavi Hernandez juga antusias menerima sang mesin gol. Selama di Bayern Munchen Robert telah menyumbangkan 343 gol. Ia bergabung dengan Munchen sejak 2014, sebelumnya ia di Borussia Dortmund dibawah pelatih Jurgen Klopp yang saat ini memimpin Liverpool.
Di Borussia Dortmund, Robert memboyong piala Liga Jerman sebelum bergabung dengan Bayern Munchen.
Baca Juga: Single Kedua Enhypen Duduki Puncak Tangga Lagu Oricon
Barca membutuhkan mesin gol, karena sejak ditinggalkan trio MSN, Messi, Suarez dan Neymar, Barca sudah 4 musim tidak menjuarai Liga Spanyol.
Jelas kepndahannya membawa harapan besar bagi Barca. Namun Robert membantah kepindahannya karena Bayern Munchen ogah-ogahan untuk memperpanjang kontraknya.***