Absen di Beberapa Kejuaraan Dunia, Atlet Tiongkok Hindari Prasangka Buruk Masyarakat Dunia

12 Februari 2020, 10:00 WIB
Atlet Tiongkok Shi Yuqi saat memasuki babak Quarter Final di Malaysia Masters 2020.* //Instagram @shiyuqi_official

PIKIRAN RAKYAT – Wabah virus corona yang menyerang Tingkok tidak menunjukkan tanda-tanda untuk melambat, malah total warga Tiongkok yang tewas sudah mencapai lebih dari 1.000 jiwa.

Inilah yang menyebabkan Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok (CBA) memutuskan untuk menarik atlet-atletnya dalam pertandingan yang lebih luas lagi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui situs The Star, keputusan ini dibuat CBA untuk menyelamatkan atlet-atletnya dari prasangka masyarakat dunia, hal itu juga terkait dilarangnya para atlet memasuki pertandingan oleh penyelenggara.

Baca Juga: Adakan Pengundian Ulang Badminton Asia Team Championship 2020, Tim Putra Malaysia Akui Diuntungkan

Pada awalnya, CBA tetap mengikutsertakan atlet-atletnya dalam pertandingan di Asia. Namun, melihat reaksi dari pihak penyelenggara, dalam hal ini Pemerintah setempat, membuat CBA urung.

Pasalnya, pemerintah negara yang menyelenggaran turnamen dunia mengeluarkan larangan untuk warga Tiongkok berkunjung ke negara tersebut, seperti Singapura dan Filipina yang menggelar Badminton Asia Team Championship.

Lebih lanjut, Asosiasi Badminton Tiongkok (CBA) menerangkan, pihaknya menarik atlet-atlet mereka dalam beberapa pertandingan di Eropa, di antaranya Barcelona Spain Master yang digelar pada 18-23 Februari 2020.

Baca Juga: Tak Hanya Belanja yang Online, Bapenda Purwakarta Luncurkan Aplikasi Bayar Pajak Digital SiCeupol

Tak hanya pertandingan di Spanyol, CBA juga menarik atlet di Austria Open yang digelar pada 19-22 Februari 2020, dan Duch Junior Internasional yang digelar pada 25-1 Maret nanti.

Hal ini sama dengan dibatalkannya dua pertandingan yang digelar Tiongkok sebagai tuan rumah, seperti Lingshui China Masters dan Tur Dunia keenam yang dijadwalkan pada 25 Januari hingga 1 Februari di Hainan, Tiongkok.

Padahal, negara-negara di Eropa belum memberlakukan larangan masuk terhadap warga Tiongkok. Atlet Chen Yufei dari sektor tunggal putri, Chen Qingchen-Jia Yifan dari sektor ganda putri, dan Zheng Siwei-Huang Yaqiong dari sektor ganda campuran telah memutuskan untuk melewatkan pertandingan di Eropa.

 Baca Juga: Pasca Seo Seung Jae Didepak Tim Nasional Korea, Dua Pasangan Ganda Campuran Malaysia Berada di Atas Angin

Dengan demikian, penggemar bulutangkis diliputi keheranan karena keputusan Tiongkok untuk melewatkan pertandingan di Eropa akan membuat perwakilan maksimum mereka dalam lima acara di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi berantakan.

Sebut saja Shi Yuqi, yang masih belum yakin untuk bergabung dengan Chen Long di kualifikasi tunggal putra, meskipun saat ini ia berada dalam urutan 12 di peringkat Race to Tokyo.

Sementara itu, di sektor ganda putra hanya pasangan Li Junhui-Liu Yuchen yang menjadi satu-satunya lolos kualifikasi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler