PR CIREBON - Wajah sepak bola Indonesia tercoreng setelah terjadinya insiden di Jakarta yang melibatkan oknum suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyesalkan ulah oknum suporter Persija, The Jakmania, yang melakukan euforia berlebihan merayakan juara Piala Menpora dengan berkerumun.
Berkaitan dengan kejadian tersebut, Menpora Zainudin Amali memohon untuk tidak mencampur kejadian oknum suporter tersebut dengan kompetisi yang sudah sukses dijalankan sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga: WHO Sebut Situasi Pandemi Covid-19 di India Memilukan, Rumah Sakit Dikabarkan Kewalahan
“Jangan dicampur kejadian suporter ini pasca kompetisi pramusim,” ucap Menpora dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Kemenpora.
Dia juga menegaskan bahwa kejadian seperti itu harus menjadi pelajaran, Menpora berharap, semua yang sudah dijalankan dengan baik pada Piala Menpora bisa dipertahankan.
“Memang sekali lagi urusan suporter ini sampai sekarang kita berusaha mengedukasi, membuat mereka tertib.
Baca Juga: KPK Panggil Wakil Ketua DPR RI Terkait Kasus Suap Wali Kota Tanjung Balai Beserta Oknum Penyidik KPK
“Tetapi karena menyangkut jutaan orang dan berada di tempat yang terpencar-pencar bukan persoalan yang mudah,” sambung Menpora.
Menpora berpendapat bahwa jalannya pramusim Piala Menpora sudah berjalan dengan baik dan sesuai standar.
“Untuk pelaksanaan turnamen pramusim Piala Menporanya kita lulus. Tetapi ada ekses yang muncul dari euforia suporter sebagai rasa senang yang berlebihan yang muncul dari tim yang menang,” ucap Menpora.
Keadaan semakin memburuk ketika diketahui salah satu suporter Persija Jakarta (The Jakmania) yang secara spontan tumpah ruah di sejumlah jalanan ibukota tertangkap polisi.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Humas Polri Polisi mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa, serta menyimpan narkoba jenis ganja saat euforia The Jakmania.
Aparat keamanan yang membubarkan ratusan The Jakmania yang konvoi dan membuat kerumunan di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Baca Juga: J-Hope BTS Ungkap Member yang Ingin Dia Ajak untuk Berlibur Sehari Bersamanya, Siapa?
Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Marsudianto sendiri mengungkapkan bahwa telah ditemukan narkoba jenis ganja.
“Satu linting saja tadi. Itu saat ditangkap dia buang. Saya lihat pas dihentikan dia buang itu,” kata Marsudianto.
Polda Metro Jaya sendiri membubarkan paksa kerumunan tersebut dikarenakan sejumlah pelanggaran dan tidak mengindahkan himbauan petugas untuk membubarkan diri.
Baca Juga: Bahas Keinginannya Usaha di Bidang Sepak Bola, Rizky Billar: Level Saya Belum seperti Aa Raffi Ahmad
“Bermacam – macam ada juga tadi yang kedapatan membawa ganja. Ada tadi salah satu di antara mereka, kemudian juga memang karena knalpotnya bising. Kami lakukan penindakan,” ujar Marsudianto.
Dalam pembubaran tersebut, polisi meringkus 65 orang yang kini statusnya menjadi saksi, tetapi bila ditemukan adanya pelanggaran maka mereka akan dikenakan sanksi sesuai aturan.
“Kami lakukan penyelidikan, apakah memang ada pihak pihak yang sengaja mengajak suporter Jakmania untuk bergabung berkumpul di Bundaran HI,” ucap Marsudianto.
Baca Juga: Penyelundupan Anak Orangutan Digagalkan, Balai Karantina Pertanian Temukan di Keranjang Buah
Seperti yang diketahui sebelumnya kalau kerumunan atau kegiatan kumpul-kumpul seperti itu melanggar PPKM.
Untuk diketahui, Piala Menpora sejatinya adalah salah satu jalan yang memungkinkan digelarnya kembali kompetisi Liga Indonesia.
Layaknya uji coba, Polri, Kemenpora, PSSI dan berbagai pihak terus mengawasi jalannya pergelaran Piala Menpora yang diadakan dengan mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: Lee Kwang Soo Dikonfirmasi Staf dan Agensi Keluar dari Program Running Man, Berikut Alasannya
Semua pertandingan diketahui berjalan dengan sangat baik, sampai akhirnya laga final yang mempertemukan Persija Jakarta dan Persib Bandung.***