Adanya Pembatasan di Masa Pandemi Covid-19, Kompetisi Badminton Internasional di Jepang Dibatalkan

30 Januari 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi raket. /Pixabay/Annabel P

 

PR CIREBON - Kompetisi bulu tangkis internasional yang akan berlangsung pada musim semi ini di Jepang telah dibatalkan.

Terkait pembatalan kompetisi bulu tangkis internasional di Jepang disampaikan oleh sang penyelenggara pada Sabtu 30 Januari 2021.

Dibatalkannya kompetisi bulu tangkis internasional diakibatkan adanya pembatasan perjalanan karena virus corona atau Covid-19, hanya enam bulan sebelum Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Telan Puluhan Korban, Pabrik Unggas di AS Meledak Akibat Kebocoran Nitrogen Cair

Asosiasi Bulu Tangkis Nippon menuturkan Kompetisi Internasional Yonex Osaka untuk pemain muda dibatalkan karena sulit untuk menjamu pemain asing di bawah peraturan imigrasi saat ini.

Seorang juru bicara asosiasi mengatakan bahwa dia prihatin dengan nasib kompetisi bulu tangkis lainnya yang digunakan sebagai kualifikasi untuk Olimpiade.

"Kami khawatir apakah pertandingan yang dijadwalkan pada Maret dan seterusnya - yang akan digunakan sebagai bagian dari proses seleksi atlet Olimpiade - akan diadakan sesuai jadwal," katanya tanpa menyebut nama.

Baca Juga: Disebut Telah Tekan Kuba, Kebijakan Donald Trump Kini Tengah Dipertimbangkan oleh Joe Biden

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, kompetisi yang telah dibatalkan itu, sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 31 Maret hingga 4 April 2021.

Sebagaimana diketahui, sebagian besar Jepang termasuk Tokyo dan kota barat Osaka berada dalam keadaan darurat Covid-19.

Sebagai upaya untuk mengatasi lonjakan kasus virus Corona, pemerintah pun kemudian memberlakukan kebijakan dengan menutup perbatasan untuk hampir semua orang asing, tidak terkecuali atlet.

Baca Juga: Berupaya Tikam Tentara Israel, Seorang Remaja Palestina Ditembak Mati

Acara uji coba Olimpiade Tokyo pertama tahun 2021, kompetisi renang artistik yang dijadwalkan pada Maret, juga ditunda pada Kamis selama dua bulan.

Sebab, karena alasan yang sama, yakni pembatasan perjalanan.

Pada hari yang sama, diumumkan bahwa tim Jepang telah mengundurkan diri dari turnamen sepak bola empat negara wanita di Florida bulan depan karena lonjakan infeksi Covid-19 di Jepang.

Baca Juga: Diduga Terinsiprasi Pembunuhan di Selandia Baru, Remaja Singapura Ditahan Karena Ingin Serang Masjid

Sementara itu, Olimpiade Tokyo yang awalnya akan berlangsung tahun lalu tetapi ditunda karena virus, akan dimulai pada 23 Juli ini.

Meskipun ada kekhawatiran atas kelayakan acara tersebut, penyelenggara dan IOC bersikeras bahwa acara tersebut dapat diselenggarakan dengan aman.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berjanji pada hari Jumat bahwa Olimpiade akan diadakan pada musim panas ini "sebagai simbol persatuan global" untuk "membawa harapan dan keberanian kepada dunia".

Baca Juga: Jutaan Teori Konspirasi Covid-19 Seret Namanya, Bill Gates: Apa Orang Benar-Benar Percaya Hal itu?

Keadaan darurat, yang meminta restoran dan bar tutup lebih awal, akan tetap berlaku di daerah yang terkena dampak hingga setidaknya 7 Februari 2021 mendatang.

Diketahui, Jepang telah melihat wabah virus corona yang lebih kecil daripada banyak negara lain, dengan sekitar 5.400 kematian secara keseluruhan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler