Acara Rizieq Terbukti Jadi Klaster Baru, 80 Orang Positif Covid-19 di Tebet dan Petamburan

- 22 November 2020, 19:21 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS). /tangkap layar front TV via twitter.com/HabibRizieq_ID

PR CIREBON – Sebanyak 80 orang pada kerumunan massa yang terjadi di wilayah Petamburan dan Tebet Jakarta, terkait acara yang dihadiri oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit kementerian Kesehatan, Budi Hidayat dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui daring, Minggu 22 November 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, Budi menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, terdapat 50 kasus positif Covid-19 di Tebet dan 30 kasus di Petamburan dalam kerumunan tersebut.

Baca Juga: Kembali Tunjukkan Aksi Nyentrik, Susi Pudjiastuti Asik Menari dengan Menginjak Pecahan Beling

Selain itu, data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November 2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Megamendung Bogor, Jawa Barat.

“Kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan nikahan tersebut, Kementerian Kesehatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapapun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Budi.

Dia menegaskan bagi masyarakat yang menghadiri kegiatan dan berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung terkait acara yang dihadiri tokoh FPI Rizieq Shihab untuk isolasi mandiri agar meminimalkan risiko penularan Covid-19 yang lebih luas.

Baca Juga: Hanya Respon Spontan sebagai Jubir Wapres, Ma'ruf Amin Belum Ada Wacana Bertemu dengan Habib Rizieq

Budi juga mengingatkan apabila masyarakat yang melakukan isolasi mandri dan mengalami gejala Covid-19 seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR.

Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel yang telah disediakan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x