Network
PR CIREBON - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyatakan, substansi dari amar ma'ruf nahi munkar adalah gerakan keilmuan, mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat, 18 November 2020.
"Substansi amar ma'ruf nahi munkar adalah gerakan keilmuan, mencerahkan, dan mencerdaskan masyarakat dengan kekuatan akan dalam beramal. Selamat Milad Muhammadiyah ke-108, gerakan ilmu untuk membangun masyarakat yang maju. #TerimaKasihMuhammadiyah #milad108Muhammadiyah #Milad108," kata Abdul Mu'ti di akun Twitternya, mengucapkan Milad Muhammadiyah ke-108 yang jatuh pada Rabu, 18 November.
Abdul Mu'ti menjelaskan apabila dipahami dengan benar, agama dapat menjadi clue di tengah kegelapan. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter Abdul Mu'ti.
Baca Juga: Usai 2 Kapolda Hilang Jabatan, Ahmad Riza: Evaluasi, Jangan Sampai Kepala Satpol PP Dicopot Juga
"Jika dipahami dengan benar, agama dapat menjadi clue di tengah kegelapan, dan glue di tengah perpecahan. Selamat Milad Muhammadiyah ke-108, gerakan keagamaan untuk membangun masyarakat yang berkeadaban. #TerimaKasihMuhammadiyah #milad108Muhammadiyah #Milad108," cuit Abdul Mu'ti.
Menurutnya, Islam mengajarkan agar manusia tabah dalam menghadapi masalah, Muhammadiyah tidak pernah diam, selalu berbuat untuk rahmat semesta alam.
"Islam mengajarkan agar manusia tabah menghadapi masalah, jangan pasrah, dan menyerah. Sejak 108 tahun silam Muhammadiyah tidak pernah diam, selalu berbuat untuk rahmat semesta alam," katanya.***
Substansi amar ma'ruf nahi munkar adalah gerakan keilmuan, mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat dengan kekuatan akal dalam beramal. Selamat Milad Muhammadiyah ke-108, gerakan ilmu untuk membangun masyarakat yang maju.#TerimaKasihMuhammadiyah #milad108Muhammadiyah #Milad108— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) November 18, 2020
