“Bukan malah menghambur-hamburkan anggaran untuk hal-hal yang tidak urgent,"lanjutnya.
Baca Juga: Limbah Medis Meningkat, Menkes Terawan Minta Pemda Akselerasikan Penanganannya
Perlu diketahui, selama ini, setiap orang yang hendak masuk kawasan DPR selalu diperiksa dengan ketat. Orang yang hendak masuk pasti diperiksa barang bawaannya, diminta memperlihatkan ID, atau bagi yang tidak punya ID harus meninggalkan KTP untuk ditukar dengan kartu tanda pengenal tamu.
Belum lagi, di setiap gedung juga ada alat X-ray Security Scanner yang memindai isi tas atau bawaan setiap orang.
Bin menilai bahwa pengamanan yang dilakukan pengamanan dalam (Pamdal) DPR selama ini sudah mumpuni. Maka dari itu, dia meminta Kesekjenan DPR untuk tidak merealisasikan proyek yang dinilainya hanya untuk menghamburkan uang tersebut.
"Memang anggota DPR terancam siapa sih? Mesti ada pengetatan masuk lingkungan DPR? Justru selama ini DPR lah yang mengancam rakyat dengan regulasi-regulasi yang membuat rakyat makin terpinggirkan," pungkasnya.***