Keinginan Rekonsiliasi Habib Rizieq Terjawab Heran, Moeldoko: Kita Nggak Ada Masalah, Mau Apa ?

- 13 November 2020, 11:39 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menanggapi secara tegas komentar Habib Rizieq soal kriminalisasi ulama
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menanggapi secara tegas komentar Habib Rizieq soal kriminalisasi ulama /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay./
PR CIREBON - Setelah Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia, beliau mengatakan akan melakukan revolusi akhlak, tetapi sebelum melakukan itu ingin melakukan rekonsiliasi terlebih dahulu.
 
Namun demikian, Habib Rizieq mengatakan beberapa syarat sebelum melakukan rekonsiliasi, yaitu dengan membebaskan seluruh tokoh Nasional termasuk para alim ulama dan habaib serta seluruh mahasiswa, pelajar dan pendemo agar dibebaskan dari tahanan.
 
Hal tersebutlah yang kemudian di tanggapi oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko yang mempertanyakan apa yang perlu direkonsiliasi dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
 
 
Karena sebelum melakukan rekonsiliasi harus bermula dari suatu masalah, namun kali ini pihak Pemerintah berfikir kalau tidak ada masalah selama ini.
 
"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita nggak ada masalah. Dari awal saya mengatakan, Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silakan," ujar Moeldoko saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
Moeldoko menekankan pada pemerintah bahwa kita tidak memiliki masalah dengan Rizieq Shihab. 
 
 
Buktinya, saat Habib Rizieq ingin pulang ke Indonesia, pemerintah tidak mencegah kepulangan Rizieq ke Tanah Air.
 
"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti kawal dengan baik. Jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu. Mengganggu jalan maksudnya. Mengganggu publik," ujar Moeldoko.
 
Dia menegaskan pemerintah tidak berupaya menekan, menghalangi dan lainnya. Buktinya, kata dia, Rizieq Shihab tiba di Tanah Air hingga ke kediaman dengan aman dan selamat.
 
Menurut Moeldoko semuanya harus di luruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham, bahwa tidak perlu ada yang namanya rekonsiliasi. 
 
 
Yang diperlukan disini adalah masing-masing punya hak dan tanggung jawab yang harus dijalankan masing-masing.
 
Seperti Hak dan tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya hak dan tanggung jawab
 
Moeldoko menyampaikan hubungan pemerintah dengan Rizieq Shihab baik-baik saja. Hubungan yang dibangun sebagaimana hubungan antara warga negara dengan pemerintah.
 
"Pemerintah berposisi seperti apa, warga yang baik seperti apa, sehingga semua berjalan baik," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x