Network
PR CIREBON – Sejak kepergiannya ke Saudi Arabia pada tahun 2017 lalu, Habib Rizieq Shihab (HRS) diklaim sudah beberapa kali mencoba untuk pulang ke Indonesia tetapi seolah ada yang mempersulit.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menduga ada operasi intelijen yang bekerja dibalik sulitnya HRS untuk kembali ke tanah air.
Hal itu dikatakan Fadli Zon usai bertemu dengan Habib Rizieq di kediamannya di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis sore tadi.
Baca Juga: Pria Diduga Pasangan dalam Video Syur Mirip Gisel Buka Suara, Adhietya Mukti: Postur Tubuh Aja Beda
"Habib Rizieq menceritakan berbagai usaha dan rintangan untuk bisa kembali ke tanah air. Ada 3 upaya akhir menggagalkan beliau jelang pulang melalui email palsu, pembatalan tiket dan kursi untuk anaknya dll. Kelihatannya operasi intelijen. Akhirnya malah dibantu pihak Arab Saudi," kata Fadli, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Kamis, 12 November 2020.
Sepulangnya Habib Rizieq ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 9.15 WIB lalu, Habib Rizieq banyak ditemui oleh kerabat dan para sahabatnya.
Kepada para tamu, HRS menceritakan ujian-ujian yang dihadapi selama berada di tanah Arab.
Fadli Zon memuji Habib Rizieq dalam ujiannya selama berada di tanah suci Mekah, Arab Saudi.
Baca Juga: Ultimatum Nikita Mirzani usai Sebut HRS Tukang Obat, Netizen: Tanpa Prestasi Tapi Pansos Ulama
"Sy katakan luar biasa ujian bagi Habib Rizieq di Tanah Suci. Tp beliau menyampaikan bhw justru dlm ujian itu byk kenikmatan yaitu beribadah umrah haji, silaturahim dg ribuan org n berkumpul dg keluarga," ujarnya.
Sementara, belum ada klarifikasi yang jelas dari pemerintah yang menanggapi terkait klaim Habib Rizieq yang mengaku kepulangannya sering kali dipersulit oleh pemerintah Indonesia. ***
