Network
PR CIREBON - Menjelang Digelarnya Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan kepada para pasangan calon kepala daerah bahwa sangat pentingnya calon pemimpin memiliki niat yang tulus untuk mengabdi kepada rakyat.
“Jadi tolong nawaitu-nya atau niatnya harus tulus untuk mengabdi kepada rakyat,” kata Mendagri Tito Karnavian dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa 10 November 2020.
Kemudian pasangan calon, lanjut Tito, penting untuk memiliki karakter yang berintegritas dan bersikap teguh pada komitmennya dalam menangani Covid-19 dan masalah ekonomi yang ada di daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Grafik Perekonomian Jawa Barat Menanjak, BI Ungkap Ada Tiga Sektor yang Mengalami Pertumbuhan
“Saya menyarankan kiranya kita harus kembali kepada komitmen kita, komitmen kita menjadi kepala daerah, kalau di pikiran kita adalah untuk mencari kekayaan atau untuk mendapatkan pujian dari manusia, saya kita lebih baik lupakan, karena nanti bermasalah,” kata dia.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, Tito berharap, kekuasaan yang diperoleh para paslon yang akan memenangkan kontestasi sebagai pemimpin tertinggi di daerahnya memiliki niat yang tulus untuk mengabdi kepada rakyat sehingga rakyat dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.
Lebih lanjut, Mendagri Tito berharap pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 menjadi momentum yang baik untuk memilih kepala daerah yang berkapasitas menangani Covid-19, serta mendorong sinergitas pusat dan daerah secara serius dalam menangani pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: AHY Berduka di Hari Kebahagiaan Umat Islam, Kehilangan Kader Demokrat Pulau Anambas
“Kita melihat pilkada ini menjadi penting. Jadi di balik, bukannya protokol Covid-19 untuk menjaga pilkada supaya tidak menular, dibalik mindset kita, penanganan pandemi ini memanfaatkan momentum pilkada untuk bisa memberikan kontribusi agar semua serius pusat dan daerah,” katanya.
Berikutnya, Mendagri Tito mengucapkan apresiasi terhadap daerah-daerah yang sudah merealisasikan anggaran KPU, Bawaslu dan pengamanan khususnya untuk mendukung Pilkada serentak 2020.***
