Network
PR CIREBON - H.Nur Adnan bin Abdul Fatah, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dikabarkan meninggal dunia, Minggu 8 November 2020 malam.
Kabar ini dibagikan oleh salah seorang anggota grup WhatsApp “Anambas Bermadah” pada, Minggu 8 November pukul 22:12 WIB
“Berita Duka Telah meninggal Dunia Orang Tua kita Bapak. H. Nur Adnan bin Abdul Fatah Anggota DPRD Anambas malam ini di RSUP Propinsi….Semoga Di tempatkan di tempat yang Mulia di Sisi Allah SWT,” tulis pesan tersebut.
Baca Juga: Pertama Kali Secara Internasional, Netflix Resmi Tayangkan Film HOS Tjokroaminoto di Hari Pahlawan
Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dari Partai Demokrat tersebut dikabarkan terpapar virus Covid-19 saat menjalankan tugas di luar kota.
Hj.Patimah Binti Aguan, istri dari almarhum juga dikabarkan masih dirawat secara intensif di RSUP Provinsi Kepulauan Riau karena masih mengidap Covid-19.
Begitu juga dengan AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono yang kembali mengejutkan publik.
Pasalnya tidak lama AHY tiba-tiba membagikan kabar duka di akun Twitternya.
Putra pertama Presiden ke-enam ini sedang berduka karena kehilangan Ketua DPC Partai Demokrat Anambas, sekaligus anggota DPRD Kab.Anambas, Kepri yang meninggal dunia karena COVID-19.
Kabar duka ini dibagikan oleh AHY di akun Twitternya pada Senin, 9 November 2020 kemarin.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Nur Adnan, karena Covid-19. Beliau adl Ketua DPC @PDemokrat Anambas, sekaligus anggota DPRD Kab. Anambas, Kepri. Semoga beliau husnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Amin," ujar anak SBY, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @AgusYudhoyono pada Senin 9 November 2020.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Nur Adnan, karena Covid-19. Beliau adl Ketua DPC @PDemokrat Anambas, sekaligus anggota DPRD Kab. Anambas, Kepri. Semoga beliau husnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Amin.— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) November 9, 2020
Pastinya hal tersebut membuat Ketua Umum Partai Demokrat merasa sangat kehilangan sosok Nur Adnan yang ikut serta berperan membesarkan Partai Demokrat hingga sampai saat ini.***
