Terkait Pemantauan Peserta Kartu Prakerja, DPR RI Sebut Kesalahan Penyaluran Masih Terjadi

- 9 November 2020, 09:22 WIB
Kartu Prakerja: DPR RI memantau jika program kartu prakerja perlu adanya kajian lagi karena masih ditemukan kesalahan penyaluran.
Kartu Prakerja: DPR RI memantau jika program kartu prakerja perlu adanya kajian lagi karena masih ditemukan kesalahan penyaluran. /Instagram/@prakerja.go.id

Bahkan, mereka cenderung berhemat akibat dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, dia menyarankan agar Indonesia mulai melirik pasar tenaga kerja terampil yang bisa dikirim ke luar negeri.

Program pelatihan yang paling banyak diminati, antara lain, manajemen, bahasa asing, keuangan, dan teknologi informasi (TI). Dan bidang-bidang itu merupakan kemampuan yang banyak dibutuhkan perusahaan. Jika merujuk pada data Komite Cipta Kerja.

“Hasil pembicaraan kami dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indnesia) menggambarkan bahwa selain kerja di dalam negeri, ada peluang kerja di luar negeri yang amat menjanjikan. Bahkan, permintaannya cukup banyak, misalnya saja di negara Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, dan Eropa timur," ujarnya.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Berikut 17 Objek Wisata di KRB III yang Ditutup Sementara WaktuBaca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Berikut 17 Objek Wisata di KRB III yang Ditutup Sementara Waktu

“Di sini, peran pemerintah akan menjadi sangat esensial dan membuktikan bahwa kerja sama antar negara akan dapat berjalan dengan baik," katanya.

Lowongan kerja di luar negeri, dia berharap, dapat diberikan informasinya oleh pemerintah. Keterampilan bahasa asing dan juga keahlian yang dibutuhkan lainnya juga tak lupa diberika.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x