“Kenapa melibatkan 309 kabupaten dan kota, karena provinsi yang menggelar pemilihan gubernur, juga akan ada kampanye di setiap kabupaten dan kota di wilayah itu,” katanya.
Baca Juga: Produk Rusia Banyak Meningkatkan Emisi Berbahaya Iklim, Vladimir Putin Teken Dekrit Lingkungan
Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono mengatakan, “Menjadi tantangan bagi kita karena sejauh ini kampanye tatap muka secara terbatas yang paling digemari oleh paslon, sementara kampanye secara daring jumlahnya sangat kecil,” ujarnya.
Pada pertemuan yang juga dihadiri langsung oleh Forkopimda Provinsi Yogyakarta dan Kabupaten Gunung Kidul tersebut, Menko Polhukam juga mengimbau kepada para pimpinan daerah agar lebih intensif berkomunikasi dan berkoordinasi untuk membantu penyelenggara pemilu dalam melaksanakan protokol kesehatan pada tahapan pemilu.***