"Jadi kita lakukan jemput bola, seperti kita lakukan perekaman di Pati Sosial Tresna Werdha, ada 64 warga panti yang kita lakukan perekaman," ujarnya.
Harris menambahkan, selama pandemi Covid-19 pihaknya mengandalkan layanan online dan safe untuk mencegah penyebaran.
Masih memberikan layanan tatap muka khusus untuk pencatatan KTP elektronik, namun belum semua warga datang.***