"Kita harus bahu-membahu dalam membangun kualitas hidup di Jakarta. Mudah-mudahan politik kita ke depan sifatnya makin terbuka dan produktif,kita berdebat tapi debatnya yang intelek, bukan debat kusir. Sudah sunatullah, pemimpin yang datang belakangan harus lebih baik dari yang sebelumnya, kalau tidak celaka kita, artinya regresif," kata Refly Harun.
***