Ketua Klub Moge Letjen Djamari Didesak untuk Minta Maaf Terkait Kasus Pengeroyokan pada Prajurit TNI

- 2 November 2020, 07:32 WIB
Insiden penganiayaan viral yang dilakukan oleh rombongan moge Harley-Davidson asal Kota Bandung terhadap dua anggota TNI yang bertugas di Bukittinggi.*
Insiden penganiayaan viral yang dilakukan oleh rombongan moge Harley-Davidson asal Kota Bandung terhadap dua anggota TNI yang bertugas di Bukittinggi.* /NTMC Polri/

PR CIREBON - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, seharusnya Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago selaku pimpinan kelompok moge yang tersangkut kasus dugaan pengeroyokan dua prajurit TNI dapat segara meminta maaf.

Djamari, kata Neta, harus minta maaf kepada masyarakat karena anggota rombongan mogenya sudah berbuat semena mena. Tidak hanya kepada masyarakat umum di jalanan, tapi juga kepada anggota TNI dikeroyok.

“IPW berharap, Djamari sebagai purnawirawan mau berjiwa besar mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada masyarakat luas, khususnya kepada kedua prajurit TNI yang sedang terbaring di rumah sakit akibat dikeroyok anggota masyarakat sipil pengguna moge tersebut,” kata Neta, Minggu 1 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Hari Ini Demo Serentak Lagi, KSPI: Batalkan Omnibus Law dan Tuntut Upah Minimum 2021 Tetap Naik

Menurut Neta, para pimpinan klub motor gede (Moge) memberikan arahan kepada anggota kelompoknya untuk mematuhi aturan di jalan dan berlaku tertib.

“Jika pengendara moge bersikap ugal-ugalan seperti geng motor, bukan mustahil masyarakat akan memberi perlawanan pada mereka dan pengendara moge akan menjadi musuh masyarakat di jalanan," kata Neta.

Sebagaimana diketahui, pengeroyokan dilakukan oleh gerombolan pengguna motor gede (moge) pada dua orang prajurit TNI di Jalan Hamka depan sebuah toko pakaian Simpang Tarok, Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat sore 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Ketum Partai Gelora Sebut Sudah Saatnya Umat Islam Jadi Mayoritas yang Memimpin Bukan Terpinggirkan

Informasi yang diperoleh, kronologis kejadian berawal saat korban Serda Mistari bersama Serda Yusuf berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat melintas di lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x