Program tersebut terdapat di lima lokasi perairan di Bali, yakni Nusa Dua, Serangan, Sanur, Pantai Pandawa dan Buleleng.
Program ICRG dan pelestarian ekosistem pesisir diharapkan menjadi pemicu bagi pemulihan ekonomi seperti di Bali, yang sektor pariwisatanya sempat lumpuh akibat pandemi.
"(Bali penyokong) ekonomi kedua yang membangun Indonesia. Dan Bali adalah corong dunia. Orang di dunia mengenal Indonesia melalui Bali. Ini yang sangat penting. Makanya kita harus mulai dan kita harus geliatkan," tegasnya.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Dorong Pemerintah Agar Tegas Menyikapi Kasus Karikatur Nabi Muhammad
Program pembangunan taman bawah laut ini juga diharapkan menjadi pemicu pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan di Bali, tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata. Sebab, Edhy melihat potensi Bali di sektor kelautan dan perikanan cukup tinggi.
"Satu hal yang Bali miliki tapi daerah lain tidak punyai adalah pasarnya. Seluruh dunia mampir di Bali," tegasnya. Edhy pun mengajak masyarakat Bali untuk mulai menggarap serius sektor kelautan dan perikanan, misalnya rumput laut, tambak udang, atau budidaya ikan.***