Bak Pohon Redwood dalam Lautan, Terumbu Karang Baru Ditemukan dengan Potensi Pertambangan

- 29 Oktober 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi restorasi terumbu karang.
Ilustrasi restorasi terumbu karang. /Marcelokato/Pixabay

PR CIREBON - Tiga spesies karang hitam telah ditemukan di dasar laut Samudra Pasifik bagian utara, wilayah di mana beberapa negara memiliki kontrak untuk mengeksplorasi logam termasuk kobalt dan nikel saat mereka berlomba menemukan pasokan baru untuk elemen baterai utama.

Terumbu karang itu ditemukan di gunung laut yang dalam dan pegunungan di Zona Kerak Utama yang kaya mineral, yang membentang dari Palung Mariana ke pulau-pulau Hawaii, menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Zootaxa pada Kamis.
 
Penulis Dennis Opresko dari Smithsonian Institute dan Daniel Wagner dari Conservation International mengatakan mereka bertujuan untuk mengidentifikasi habitat laut dalam di zona yang memiliki konsentrasi tertinggi di bumi dari kerak ferromangan kaya kobalt.
 
 
“Karang hitam yang berumur panjang ini sangat mirip dengan pohon redwood di lautan. Mereka tidak hanya tumbuh lambat dan berumur panjang, tetapi juga menyediakan habitat penting bagi banyak spesies lain, ”kata Wagner. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
 
“Menambang habitat mereka berpotensi memusnahkan mereka sebelum kita mengetahui nilai sebenarnya.”
 
Tiongkok, Jepang, Rusia, dan Korea Selatan semuanya memegang kontrak eksplorasi di Zona Kerak Utama, menurut Otoritas Dasar Laut Internasional, badan PBB yang bertanggung jawab untuk mengatur dasar laut.
 
 
Para ahli lingkungan telah menyerukan larangan penambangan laut dalam yang akan mengekstraksi sumber daya berharga termasuk kobalt, tembaga, nikel, dan mangan dari bintil dan kerak dasar laut.
 
Penambangan laut dalam dapat menghancurkan spesies yang belum ditemukan, kata Ocean Panel pada bulan Juni. Hanya sekitar 20% dasar laut yang telah dipetakan hingga saat ini, menurut Conservation International.
 
Spesies karang hitam baru dinamai demikian karena kerangka hitamnya, tetapi mereka dapat tampak merah muda, putih, atau berbagai warna lain karena jaringan hidup yang tumbuh di atas kerangka.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x