“Presiden juga menyampaikan ingin melihat Amerika memahami kepentingan negara berkembang. Dan, presiden juga menekankan ingin Amerika memahami kepentingan negara-negara Muslim,” tuturnya.
Seperti kata Retno, Presiden Jokowi ingin bahwa Amerika juga memahami Asia Tenggara. Dan bersama dengan negara-negara Asia Tenggara mewujudkan perdamaian stabilitas dan kerja sama di kawasan.
Baca Juga: Kecam Prancis, Masyarakat Cinta Rasulullah SAW Kota Bandung Gelar Aksi Damai
Sementara itu, dari sisi Pompeo, Retno mengatakan AS berkomitmen kuat untuk melanjutkan kemitraan komprehensif strategis dengan Indonesia. Termasuk di bidang ekonomi.
“Dan Amerika akan mendorong lebih banyak pengusaha Amerika untuk melakukan economic engagement dengan Indonesia,”ucap Pompeo.
“Selain ekonomi, Pompeo juga ingin bekerjasama di bidang pertahanan. Bahkan tidak hanya kerjasama antar pemerintah tapi juga pada tataran akar rumput,”ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Tunisia Mengutuk Keras Insiden Teroris di Nice Prancis dan Mengungkapkan Solidaritasnya
Presiden Joko Widodo dan Menteri luar negeri Amerika Serikat berharap dengan adanya pertemuan ini akan semakin mempererat hubungan dan kerjasama antar dua negara tersebut. ***