Bantu Daya Beli Masyarakat saat Pandemi, Kemensos Sebut 82 Persen Bantuan Sosial Tunai Sudah Tereali

- 27 Oktober 2020, 16:45 WIB
Ilustrasi penerima bantuan sosial tunai./Covid19.go.id
Ilustrasi penerima bantuan sosial tunai./Covid19.go.id /

Dengan adanya Bantuan Sosial Tunai ini, terjadi sirkulasi uang secara nasional dengan jumlah Rp32,4 Triliun atau sekitar Rp2 Triliun tiap bulannya, dan mampu membantu menggerakkan kegiatan ekonomi di tingkat akar rumput.

Sementara itu, pada sisi penyaluran, PT. Pos selaku mitra Kemensos memanfaatkan 4.500 cabang kantor pos di seluruh Indonesia sebagai titik pengambilan Bantuan Sosial Tunai tersebut.

Baca Juga: Sengaja Menimbulkan Pertentangan di Masyarakat, Tiga Petinggi Sunda Empire Dihukum Dua Tahun Penjara

PT. Pos juga telah menjalin koordinasi dengan komunitas setempat, RT, RW, atau banjar dan bekerja sama menyalurkan Bantuan Sosial Tunai ini.

Bahkan bagi penerima manfaat yang tidak bisa mendatangi titik pengambilan, petugas pos akan mendatangi langsung dan mengantar Bantuan Sosial Tunai, seperti bagi mereka yang telah lanjut usia, sakit atau tinggal di desa-desa terpencil.

” Kami sudah berhasil menyalurkan Bantuan Sosial Tunai ini ke 483 kota, 514 Kabupaten, 7094 Kecamatan, dan 83.447 desa,” kata Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama PT. Pos Indonesia.

Baca Juga: Sisi Lain Omnibus Law Dibongkar Mantan Komisi IX DPR: Sudah Tak Sesuai Syarat, Kaget Disahkan

“Alhamdulilah dengan jumlah yang masif tersebut kita telah sampai pada tahap ke-6, tercapai 96,79 persen dana yang kita salurkan Rp 21,5 Triliun,” lanjutnya.

Ia menambahkan, terkait sisanya, karena ada yang sudah meninggal maupun pindah alamat, itu dikembalikan ke Kemensos dan diganti dengan data baru yang akan diberikan di periode berikutnya.

PT. Pos Indonesia pun optimis realisasi penyaluran Bantuan Sosial Tunai ke 9 juta keluarga penerima manfaat ini akan selesai pada minggu pertama bulan Desember 2020.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah