Risma Berharap Tidak Ada Lagi Anak-anak yang Terlibat dalam Aksi Unjuk Rasa: Mari Kita Jaga Semuanya

- 27 Oktober 2020, 15:37 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini: Wali Kota Surabaya, berharap tidak ada lagi anak-anak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa dan mengimbau semuanya untuk saling menjaga.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini: Wali Kota Surabaya, berharap tidak ada lagi anak-anak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa dan mengimbau semuanya untuk saling menjaga. //Instagram/@tri.rismaharini

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Jangan sampai anak-anak ini disakiti oleh orang-orang tak bertanggung jawab karena dipengaruhi media sosial,” ucapnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu pun kembali meminta kepada para orang tua agar dapat menjaga masing-masing anaknya karena mereka adalah mimpi dan masa depan Surabaya. Bagi dia, anak-anak Surabaya adalah anak Wali Kota Risma.

Baca Juga: Oknum ASN Penilep Uang Infak Masjid di Sumbar Jalani Sidang Perdana, Kerugian Mencapai Rp1,7 Miliar

Oleh sebab itu, ia juga menitipkan kepada para orang tua agar dapat melindungi anak-anaknya dari pengaruh negatif.

“Karena itu, ayo mari kita bergandengan tangan selamatkan kota ini. jangan sampai kita mundur lagi. Kita harus invest kembali kalau terjadi kerusakan. Sayang sekali kalau uang yang sudah kita kumpulkan dipakai untuk mengganti sesuatu yang rusak,” katanya.

“Kita bisa investasi untuk yang produktif, demi masa depan kota ini. kita harus yakin bahwa kita pasti bisa, asalkan kita mau. Mari kita selamatkan kota ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Oknum ASN Penilep Uang Infak Masjid di Sumbar Jalani Sidang Perdana, Kerugian Mencapai Rp1,7 Miliar

Kepada para demonstran yang menggelar aksi di surabaya. Risma juga berpesan agar turut serta menjaga keamanan dan kondusifitas kota. Silakan menyampaikan aspirasi di kota Surabaya, namun jangan sampai merusak fasilitas umum, apalagi merugikan warga lainnya.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah