Kim Jong Un Bangun Rumah Sakit Elit, Anak-anak hingga Orang Tua Usia 75 Tahun Dipaksa Bekerja

- 13 September 2020, 17:21 WIB
Pemimpin tertinggi Korut KIM Jong Un. /KCNA via Reuters
Pemimpin tertinggi Korut KIM Jong Un. /KCNA via Reuters /

PR CIREBON - Murid dari sekolah dasar, menengah dan atas di dalam dan sekitar kota Sijung bersama dengan para pensiunan hingga usia 75 tahun dipaksa terlibat untuk bekerja keras di tambang Korea Utara sehingga proyek terbaru Kim Jong Un akan selesai tepat waktu.

Mereka telah dipindahkan ke Tambang Sijung, di ujung utara negara, untuk mengumpulkan kalsium karbonat dan menggiling batu menjadi bubuk.

Nantinya, bahan tersebut akan digunakan untuk membangun dan mengecat Rumah Sakit Umum Pyongyang yang baru.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Memprihatinkan, Tujuh Rumah Sakit Rujukan di DKI Jakarta Penuh

Kim Jong Un menuntut agar rumah sakit itu selesai sebelum 10 Oktober yang merupakan hari ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh.

Manajer di daerah Sijung berusaha untuk tidak mengecewakan pemimpin Korea Utara, yang memiliki reputasi mengirim orang-orang yang tidak menyukainya ke kamp konsentrasi. Karena itulah manajer tersebut mengumpulkan warga dan keluarga pejabat di tambang dan mempekerjakan mereka.

”Pada awal Juli, Kabinet dan Komite Sentral memerintahkan Tambang Sijung untuk memproduksi 10 ton kalsium karbonat untuk proyek rumah sakit,” ujar sebuah sumber di Provinsi Chagang yang dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Dailymail.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Menggila dan Tak Terkendali, Fachrul Razi: Pilkada Serentak Tidak Rasional

Tambang tersebut saat ini beroperasi dengan kapasitas penuh, dengan pekerja yang bekerja dalam shift 22 jam setiap hari di bawah pengawasan manajemen tambang. Komite partai tambang memerintahkan semua keluarga untuk keluar dan bekerja.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x