PR CIREBON - Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang melakukan riset guna mencari nilai rapor kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun pertama periode kedua di media sosial Twitter.
"Perbincangan mengenai Jokowi paling banyak di Twitter, sesuai dengan karakter media sosial ini sebagai tempat isu-isu sosial dan politik disemai," kata Rustika saat memaparkan hasil risetnya bertajuk 'Presiden Jokowi di Media Sosial', dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Senin, 26 Oktober 2020.
Menurut data, kinerja pemerintahan Jokowi di mata netizen Twitter yang aktif mencapai angka 66 dengan rincian sentimen positif yang diberikan netizen terhadap Jokowi mencapai 31 persen dan sentimen netral 35 persen.
Baca Juga: Mentan dan Menlu AS Lakukan Pertemuan 2+2 dengan India, Sebelum Akhirnya ke Indonesia
Adapun sentimen negatif diberikan netizen kepada kinerja pemerintahan Jokowi di Twitter mencapai 34 persen.
Sepanjang tahun pertama periode kedua ini, kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah lepas dari perbincangan netizen di media sosial.
Indonesia Indicator (I2) mencatat total pembicaraan netizen di Twitter tentang Jokowi sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020 mencapai 12.406.844 cuitan yang berasal dari 2.522.575 akun.
Baca Juga: Harga Cukai Bakal Naik, Beratkan Pengusaha Rokok di Indonesia, Pengusaha Minta Bantuan DPD RI