Setahun Jokowi-Ma'ruf dari Pandemi hingga Demonstrasi, Mahfud MD Sentil Gatot, Amien Rais dan SBY

- 24 Oktober 2020, 07:21 WIB
Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD. /Instagram/Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD: Menilai setahun masa kerja Jokowi-Ma'ruf Amin dari masalah pandemi hingga demonstrasi, Mahfud MD sentil keras Gator, Amien Rais dan SBY.
Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD. /Instagram/Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD: Menilai setahun masa kerja Jokowi-Ma'ruf Amin dari masalah pandemi hingga demonstrasi, Mahfud MD sentil keras Gator, Amien Rais dan SBY. /Instagram/ @mohmahfudmd

 

PR CIREBON - Selasa malam kemarin 20 Oktober 2020, acara ILC bertajuk 'Setahun Jokowi-Ma’ruf: Dari Pandemi Sampai Demonstrasi'. Hadir di acara tersebut antara lain ada Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo. Sedangkan dari pihak pemerintah hadir antara lain Bahlil Lahadalia dan Mahfud MD.

Banyak kritikan terhadap pemerintah yang disampaikan mereka yang bicara di ILC. Namun, semua kritik, semua tuduhan, tudingan bahkan fitnah itu dibabat habis oleh Mahfud MD.

Pertama, soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi. Ada survei yang menyebut hanya berada di angka 50 persen. Menurut Mahfud MD perlu diperhatikan bahwa tingkat kepuasan dan tingkat kepercayaan itu beda.

Baca Juga: Mandalika Racing Tim Indonesia akan Resmi Berlaga di MotoGP pada Musim 2021

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi masih di angka hampir 70 persen, yang artinya masih baik. Kalau ada ketidakpuasan itu pasti wajar. Memang masih banyak yang perlu dibenahi. Misal di lembaga yudikatif, yang berdasarkan undang undang tidak dapat diintervensi oleh lembaga eksekutif (presiden).

Namun, ada pula kinerja pemerintah di bidang hukum yang diapresiasi oleh publik, seperti penangkapan Joko Tjandra, lalu ada 2 jenderal dan jaksa yang jadi tersangka.

Kedua, siapa pun presidennya, tidak akan lepas dari tudingan tidak mengerti Pancasila atau anti-Pancasila. Mahfud MD memberikan contoh-contoh dari Presiden Soekarno hingga SBY.

Baca Juga: Lebih Awal Digunakan di Amerika, FDA Setuju Antivirus Remdesivir Jadi Obat Pasien Covid-19

Bahkan jika nanti Gatot atau Rizal Ramli jadi presiden, pasti ada orang yang akan melemparkan tuduhan serupa. Ini sama saja dengan mengatakan bahwa Mahfud MD tahu akan ambisi mereka berdua

Ketiga, konsekuensi demokrasi menyebabkan pemerintah atau presiden tidak dapat mengintervensi lembaga lain seperti legislatif dan yudikatif. Misal ketika ada yang protes, 'lho kok orang ini dibebaskan oleh MA atau kok DPR bikin undang undang begitu?' Presiden tidak bisa mengintervensi.

Tapi justru ketidakpuasan malah diarahkan ke pemerintah atau presiden. Kalau mau semua diatur presiden ya balik lah ke pemerintahan otoriter.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Hari Ini, Sabtu 24 Oktober 2020: dari Antam, Retro, Batik hingga USB di Pegadaian

Nah, di antara pemaparan oleh Mahfud MD, selain itu, terselip juga sentilan yang keras banget ke Amien Rais, Gatot dan SBY. Berkaitan dengan kritik yang menganggap Presiden Jokowi tidak bisa memimpin, yang kerap disebutkan oleh Amien Rais maupun Gatot.

“Meskipun ideal sebelum memimpin, sesudah memimpin pun dapat dikatakan tidak bisa berbuat apa-apa di luar bidangnya”. ucap Mafud, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah pada akun YouTube ILC.

"Pak Amien Rais, hebat, lokomotif demokrasi. Tapi apa bisa dia mengubah Indonesia selama dia menjadi ketua lembaga tertinggi negara? Korupsi masih banyak, kroni masih banyak, padahal ketua MPR nya waktu itu lembaga tertingginya Amien Rais," kata Mahfud.

Baca Juga: Omnibus Law Berubah Pasal Lagi, Rocky Gerung: Nanti UU Dicetak di Atas Kertas Toilet

"Pak Gatot pernah menjadi panglima, mana komunisnya tidak ditangkap? Tapi sekarang berbicara komunis. Karena bukan Pak Gatot tidak mau, tapi karena dia tidak berwenang di bidang itu," lanjut Mahfud.

"Amien Rais tidak pernah berhenti menghujat Presiden Jokowi, hingga dibikin satu buku. Tapi tidak pernah bercermin pada dirinya sendiri, ketika dia jadi pejabat waktu itu. Kalau Gatot sih, ahhh sudahlahh." ujar Mahfud MD.

 ***

 

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah