PR CIREBON – Setelah satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, lembaga survei Indonesia Political Review (IPR) menunjukkan lebih banyak yang tidak puas dengan kinerja pemerintah.
Survei tersebut menunjukkan 43,7 persen (gabungan sangat puas dan puas) publik mengatakan puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara itu, yang tidak puas menunjukkan angka 51,3 persen (gabungan tidak puas dan sangat tidak puas).
Sedangkan untuk tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Jokowi-Ma'ruf Amin, survei membuktikan bahwa Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dinilai sebagai menteri yang bekerja paling memuaskan.
Baca Juga: Antisipasi Libur Panjang Akhir Oktober, Mendagri Terbitkan Edaran kepada Seluruh Kepala Daerah
"Berdasarkan hasil survei, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dinilai sebagai menteri berkinerja paling memuaskan yakni 45,2 persen," kata Direktur Eksekutif IPR, Ujang Komarudin, di Jakarta pada Jumat, 23 Oktober, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Antara.
Di posisi kedua ada nama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dengan meraih 44,9 persen kepuasan publik, disusul nama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (44,8 persen).
Selanjutnya, di posisi keempat Jaksa Agung, ST Burhanuddin (44,0 persen), disusul Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD (43,7 persen), Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (43,0 persen), Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (42,8 persen), Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (42,5 persen), dan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto (42,0 persen).
Baca Juga: Dapat Bantuan Modal Produktif, 56 Ribu UMKM di Jabar Masih Tahap Validasi
Menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik antara lain Menteri PPPA, Sofyan Djalil, yang hanya mendapatkan 34,8 persen kepuasan publik.