Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf Dinilai A Minus, Nasdem: Rocky Gerung Beruntung, Era Soeharto Pasti Hilang

- 23 Oktober 2020, 13:01 WIB
Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago.*
Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago.* /fraksinasdem.org

PR CIREBON - Program Mata Najwa yang dibawakan oleh Najwa Shihab kembali menjadi perbincangan publik. Program yang ditayangkan pada Rabu 22 Oktober itu, membahas tentang satu tahun masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia.

Diketahui, salah satu pembicara yang diundang oleh Najwa Shihab dalam program acara pada Rabu malam itu yaitu Rocky Gerung.

Sebagaimana diketahui, Rocky Gerung merupakan salah satu orang yang aktif mengkritik kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: MUI Himbau Tidak Gaduh Kehalalan Vaksin Covid-19, Lukman: Kita Percaya Saja Insya Allah Aman

Dalam acara itu, Najwa meminta Rocky untuk memberikan nilai terkait satu tahun masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menjawab pertanyaan Najwa, Rocky pun memberikan nilai A Minus.

“A minus itu, A buat kebohongan, minus untuk kejujuran,” tutur Rocky.

Penilaian itu pun kemudian di tanggapi oleh Irma Suryani Chaniago, seorang Politisi Partai Nasdem, yang juga salah satu pembicara pada acara itu.

Irma menilai kritik dari Pengamat Politik Rocky Gerung kepada pemerintah akan menjadi ancaman untuk dirinya sendiri jika itu dilakukan di era orde baru Presiden Soeharto.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19, Liga Sepakbola Wajib Protokol Kesehatan dan Pertimbangkan Zona Lokasi

"Rocky ini selalu berkomentar seakan-akan paling pinter dan paling bener sendiri. Tahu enggak? Kalau di zaman Soeharto, orang seperti Rocky Gerung ini udah hilang, udah enggak ada,” tuturnya, di program Mata Najwa, Rabu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x