“Sedangkan belasan lainnya yang ditahan propam bersamaan dengan Brigjen E belum dijelaskan Polri nasibnya, apakah masih bertugas di polri atau sudah dinonaktifkan,” ungkap Neta.
Karena itulah, ia meminta Polri untuk transparan dalam mengusut kasus LGBT di tubuh Polri guna menepis penilaian masyarakat.
Baca Juga: Siap Didatangkan dan pada November 2020, Marwan Jafar Harapkan Kemenkes Biayai Vaksin Covid-19
“Tapi hingga kini yang dijelaskan Polri kelanjutan kasusnya hanya Brigjen E. Polri perlu bersikap transparan dalam kasus LGBT ini karena LGBT adalah pelanggaran dalam ketentuan kepolisian,” ungkapnya.***