Network
PR CIREBON - Rumah Sakit Darurat atau RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien sembuh Covid-19 sampai 18 Oktober 2020 telah mencapai sebanyak 19.921 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
"Sejak 23 Maret hingga 18 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 21.794 orang, pasien sembuh 19.921 orang. Pasien terdata dari Tower 6-7," katanya.
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 388 orang dan pasien meninggal ada delapan orang. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Hari Ke-20 Kampanye Pilkada 2020, Bawaslu: Pelanggar Protokol Kesehatan Meningkat Dua Kali Lipat
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 6-7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 1.478 orang, terdiri atas 689 pria dan 788 wanita.
Untuk Tower 4-5 yang baru dioperasikan pada pertengahan September 2020, jumlah pasien terdaftar hingga 18 Oktober 2020 mencapai 9.339 orang dan pasien dirawat 1.274 orang.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020, yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Baca Juga: Intensitas Curah Hujan Tinggi Selama Oktober, Tiga Daerah Indonesia Patut Waspada Efek La Nina
Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 337 orang (173 pria dan 164 wanita), terdiri atas 242 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sementara pasien suspek sebanyak 95 orang.
Rekapitulasi mulai 12 April hingga 18 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 3.823 orang, 1.335 pasien sembuh, dan 2.138 pasien suspek selesai menjalani perawatan.
Baca Juga: Jelang Hari Santri, MPR: Kuatkan Persatuan di Tengah Perbedaan
Ada 13 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.***
