Antisipasi Kemenhub Untuk Menghadapi Bencana Hidrometeorologi di Sektor Laut Dan Udara

- 16 Oktober 2020, 14:57 WIB
Kemenhub melakukan sejumlah antisipasi untuk menghadapi bencana hidrometeorologi di sekitar laut dan udara: Suasana Rapat Terbatas melalui konferensi video mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Selasa (13/10) pagi.
Kemenhub melakukan sejumlah antisipasi untuk menghadapi bencana hidrometeorologi di sekitar laut dan udara: Suasana Rapat Terbatas melalui konferensi video mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Selasa (13/10) pagi. /Humas/Rahmat

Antisipasi yang dilakukan antara lain penerbitan maklumat pelayaran jika terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi, mengoptimalkan tim respons cepat terkait kesiapsiagaan tanggap darurat, mengoptimalkan sarana bantu navigasi pelayaran dan telekomunikasi pelayaran melalui Vessel Traffic System (VTS), berkoordinasi dengan Basarnas, serta menyiagakan kapal patroli.

Kemenhub juga melakukan integrasi sistem sensor penerima peringatan atau sensor warning receiver system new generation yang dipasang di VTS pada pelabuhan-pelabuhan yang rawan Tsunami. Penempatan alat penerima peringatan tersebut dipasang di beberapa pelabuhan seperti di Bakauheni, Bali, Ambon, Teluk Bayur, dan di Marine Command Center (MCC) yang berada di kantor Pusat Kemenhub, Jakarta.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x