Dukung Vaksinasi Covid-19, Facebook Akan Hapus Iklan Antivaksin

- 15 Oktober 2020, 22:01 WIB
Laman Facebook.
Laman Facebook. /PIXABAY/Simon Steinberger

PR CIREBON - Sebagai upaya untuk mendukung vaksinasi Covid-19, Facebook merilis kebijakan global larangan iklan yang akan membuat orang enggan mendapatkan vaksin Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Kepala Kesehatan Facebook Kang-Xing Jin dan Direktur Manajemen Produk Facebook Rob Leathern merilis kebijakan tersebut lewat pengumuman Facebook berjudul "Supporting Public Health Expert's Vaccines Efforts".

Untuk mendukung upaya vaksinasi, Facebook bahkan mengumumkan beberapa langkah yang akan dilakukan di platformnya.

Baca Juga: Bantuan Polri juga Mempercepat Pekerjaan Fisik TMMD Reguler Brebes

Beberapa langkah yang dimaksud, salah satunya yaitu dengan meluncurkan kampanye informasi vaksin Covid-19 baru di platform mereka, termasuk fitur produk baru yang menyediakan konten tambahan terkait vaksin.

Facebook juga akan membantu mengarahkan penggunanya untuk mengakses informasi umum tetang vaksin dan cara mendapatkannya, termasuk lokasi terdekat untuk mendapatkan vaksin.

Kemudian, media sosial besutan Mark Zuckerberg itu juga akan memasukkan pengingat vaksin flu yang dapat dibagikan di News Feed dan di dalam "Pusat Informasi Covid-19".

Baca Juga: Demi Miliki Paket Internet, Seorang Siswa Nekat Mencuri Helm di Madiun

Kampanye terkait vaksin Covid-19 memang akan dimulai di Amerika Serikat. Tapi, Facebook akan mengembangkannya ke negara lain, serta menambah fitur baru dalam beberapa pekan mendatang.

Sementara itu,  terkait larangan iklan kontra vaksin, Facebook menyebut bahwa mereka tidak ingin iklan iklan kontra vaksin itu ada di platform mereka. Oleh karena itu mereka merilis kebijakan tersebut.

Tak hanya itu, Facebook juga melarang iklan dengan informasi salah yang dapat membahayakan upaya kesehatan masayarakat.

Baca Juga: 41 Proyek Fiktif Jadi Kasus Korupsi Waskita Karya, KPK Panggil Dua Saksi dalam Penyelidikan

Facebook sudah tidak mengizinkan iklan dengan muatan hoaks vaksin yang telah diidentifikasi secara publik oleh organisasi kesehatan global seperti WHO dan Pusat Pengendalian Penyakit AS.  

Facebook juga akan bekerja sama dengan organisasi kesehatan global dalam kampanye pendidikan vaksin serta bekerja sama dengan jaringan keamanan vaksin WHO.

Selain Facebook, YouTube, juga mengumumkan akan menghapus klaim menyesatkan tentang vaksin virus corona.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x