Bantuan Polri juga Mempercepat Pekerjaan Fisik TMMD Reguler Brebes

- 15 Oktober 2020, 21:44 WIB
SINERGITAS TNI-Polri selama pelaksanaan TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu.
SINERGITAS TNI-Polri selama pelaksanaan TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu. /DOK. KODIM 0713 BREBES/

PR CIREBON - Sinergitas TNI-Polri selama pelaksanaan TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi salah satu contoh bagi masyarakat setempat untuk bekerjasama dalam membantu TNI menyelesaikan tugas dan targetnya dalam membangun infrastruktur jalan maupun rehab rumah tidak layak huni milik 5 orang warga.

Dibenarkan Babinsa Kalinusu, Koramil 08 Bumiayu, Sertu Eko Nuhyoto, bahwa keterlibatan anggota kepolisian tidak hanya pada saat sekarang saja, namun sudah sejak Pra TMMD dimulai pada 15 Agustus 2020 lalu, meskipun pada waktu itu jumlahnya tidak sebanyak saat TMMD berlangsung.

“Saat pelaksanaan TMMD Reguler yang dibuka 22 September 2020 lalu, ada 15 orang anggota BKO Polres Brebes yang tergabung menjadi Satgas TMMD. Jumlah itu juga tetap didukung perkuatan dari Polsek Bumiayu secara bergantian setiap harinya,” terangnya, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Demi Miliki Paket Internet, Seorang Siswa Nekat Mencuri Helm di Madiun

Hal itu jelas sangat membantu program TMMD, karena semakin banyak orang yang membantu maka semakin cepat pula pekerjaan akan diselesaikan sebelum penutupan tanggal 21 Oktober 2020 ini.

Sementara disampaikan oleh Bripka Irawan, anggota Polsek Sirampog yang merupakan salah satu dari 15 orang anggota Satgas TMMD, ia menyatakan bersyukur bisa ikut andil dalam membantu masyarakat Desa Kalinusu.

“Sebelumnya saya bertugas di pekerjaan pembangunan talud di kanan-kiri jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, kini saya bertugas membantu merenovasi rumah Pak Sarto, warga Dusun Karanganyar, Desa Kalinusu ini,” ungkapnya.

Baca Juga: KPK Periksa Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Waskita Karya

Menurutnya, di pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) itu, menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya, karena langsung menyentuh warga yang kurang mampu.

Untuk diketahui, pekerjaan rehab RTLH program TMMD senilai Rp10 juta setiap rumah bagi 5 orang penerima manfaat, rata-rata sudah mendekati finishing di hari ke-23 TMMD Reguler. Untuk 1 rumah sudah 100 % adalah milik Mbah Raad (66), tetangga dari Sarto. (Rus/Aan)***

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x