PR CIREBON – Mantan kader partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengisyaratkan akan menentukan partai barunya pada November 2020. Dia pun mengapresiasi PDI Perjuangan yang membuka pintu untuk dirinya bergabung menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih.
"Pasti akan masuk ke parpol pada waktu yang tepat. Bulan-bulan depan lah keputusannya," kata Ferdinand, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Lebih jauh, Ferdinand mengaku, dirinya perlu bertemu senior dan para gurunya dalam menentukan partai politik mana yang tepat untuk pelabuhan terakhir.
"Harus bertanya-tanya senior dulu mana yang pas," sambungnya.
Baca Juga: Buruh Jangan Khawatir, Wakil Baleg DPR Pastikan Draf Final UU Cipta Kerja Tidak Berubah
Diketahui, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai terbuka, maka siapapun warga negara Indonesia boleh bergabung sebagai anggota.
Hanya saja, dirinya sampai saat ini tidak mengetahui apakah Ferdinand telah membangun komunikasi dengan politikus PDIP atau belum.
Ferdinand menyebut alasan mundur dari Partai Demokrat, karena ada sejumlah perbedaan prinsip dan cara pandang isu nasional antara dirinya dan partai.
Baca Juga: Ragukan Habib Rizieq Pulang dan Pimpin Revolusi, PKB: Itu Makar, Jika Gunakan Massa dan Kekerasan
Menangapi hal ini politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyerahkan sepenuhnya kepada Ferdinand akan berlabuh ke partai politik mana. PDIP, kata ia, terbuka untuk semua orang.