Aksi demo tersebut berlangsung penuh brutal, hingga para peserta aksi berhasil merobohkan pintu gerbang sisi Barat, setelah sebelumnya barikade kawat berduri yang disiagakan ditarik ke tengah jalan Gubernur Suryo.
Gedung Negara Grahadi merupakan rumah dinas (rumdin) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Ayo sorong, sorong, ayo mlebu (masuk)," seru peserta aksi sembari mendorong pintu gerbang, Kamis 8 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: 11 Titik Aksi Demo Mahasiswa dari 300 Universitas, BEM SI Sebar dari Sumatera hingga Nusa Tenggara
Selain melakukan aksi perusakan pintu gerbang, ratusan pendemo juga melempar botol air mineral kepada para petugas yang tengah berjaga di sekitar lokasi.
"Tolak-tolak Omnibus Law," teriak peserta aksi.
Petugas TNI dan Polri yang berjaga di dalam gedung Grahadi pun berusaha menenangkan para peserta aksi.***