Berbagai Daerah Gelar Demo UU Cipta Kerja saat Pandemi, IDI Khawatir: Klaster Baru Sulit Tracking

- 8 Oktober 2020, 15:24 WIB
Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M. Biomed
Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M. Biomed /

PR CIREBON - Sesudah pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja, sejumlah pihak mengecam dengan melakukan aksi mogok nasional. Kemarin, 7 Oktobrer 2020, sampai dengan hari ini, Kamis, demonstasi besar-besaran mulai dilakukan di berbagai daerah.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung mengatakan aksi massa menolak UU Cipta Kerja bisa memicu peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.

Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M. Biomed mengaku prihatin mengenai aksi demontrasi yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

Menurutnya, angka peningkatan kasus Covid-19 sudah cukup tinggi di Indonesia, ditambah lagi aksi demo dengan konsentrasi kerumunan massa yang sangat luar biasa.

Baca Juga: 11 Titik Aksi Demo Mahasiswa dari 300 Universitas, BEM SI Sebar dari Sumatera hingga Nusa Tenggara

Ia mengatakan bahwa sangat memungkinkan bahwa aksi massa dapat menjadi kluster penyebaran Covid-19 karena protokol kesehatan yang terabaikan, baik itu pengunjuk rasa maupun aparat keamanan.

"Apalagi massa ribuan tentunya protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker sudah pasti akan terabaikan sehingga itu memungkinkan virus dapat masuk dan bisa jadi kluster baru, tapi saya harap mereka semua sehat dan hal ini tidak terjadi," kata dr Aditya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Ia pun berharap baik pemerintah maupun pengunjuk rasa dapat mengesampingkan egonya masing-masing sebab saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19 yang mana seharusnya sesama anak bangsa saling mendukung dan bersatu padu melawan wabah ini.

Baca Juga: 10 Titik Perbatasan Kota Bekasi Dijaga Ketat Personil Polisi, Jelang Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja

"Saya ataupun organisasi kami tidak ada kepentingan dengan UU itu tapi kok tidak melihat kondisi dan situasi padahal sedang dalam pandemi dan memicu kerumunan massa," kata dia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x