Network
PR CIREBON - Ilham Aidit, Putra mendiang Ketua CC Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit, rupanya terganggu dengan maraknya isu kemunculan PKI yang menggaung di bumi pertiwi, sehingga ia memutuskan angkat bicara.
Dengan gamblang, ia menilai isu tersebut sengaja diembuskan oleh tokoh atau aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sebagai strategi politik menuju pencapresan tahun 2024.
Sehingga, pihak-pihak yang melaju ke Pilpres 2024 diminta untuk tak memakai PKI sebagai kambing hitam yang diperjualkan dalam panggung politik.
Baca Juga: Jakarta Masuk Musim Penghujan, Anies Kerahkan TNI dan Polri Guna Antisipasi Banjir saat Pandemi
"Kalimat saya sederhana aja komentar saya buat kawan KAMI. Kalau mau nyapres atau cawapres ya udah ikut aja entar pemilu 2024. Kalau perlu bikin partai aja jelas jalur konstitusional, tapi nggak usah ngangkat-ngangkat lagi soal isu PKI untuk jualan acara 2024," ungkapnya saat menanggapi pernyataan Sekretaris Komite Aksi KAMI Syahganda Nainggolan pada program ILC di TVOne pada Selasa, 29 September 2020.
Menurut dia, apapun pembelaan yang disampaikan para tokoh KAMI, tidak akan merontokan agenda terselubung dibalik berdirinya KAMI ataupun isu kebangkitan PKI.
"Dan saya nggak akan sebutkan siapa aja orang disana. Semua orang juga udah tau. Siapa si ini, siapa si itu. Yang jelas, kalau mau nyapres ya nyapres ajalah," demikian pernyataan Ilham seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.***
